KUBUS.ID — Tingkat kelembapan yang tinggi di dalam rumah bisa memicu berbagai masalah. Simak beberapa cara untuk menurunkan kelembapan rumah selama musim hujan.
Musim hujan membuat rumah semakin lembap. Tingkat kelembapan yang tinggi ini bisa memicu kerusakan serius pada bangunan dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Anda bakal lebih sering menemukan cat tembok mengelupas, bercak air pada dinding, juga jamur pada langit-langit rumah dan furnitur. Penghuni rumah juga bisa rentan sakit karena mikroorganisme menemukan lingkungan ideal untuk berkembang biak.
Oleh karenanya, penting untuk menurunkan kelembapan di rumah dengan beberapa cara berikut.
1. Nyalakan AC
Jika memasang AC di rumah, usahakan untuk lebih sering menyalakannya. Selain mendinginkan ruangan, AC dapat membantu menurunkan kelembapan.
2. Tingkatkan sirkulasi udara
Aliran udara di seluruh bagian rumah membantu mengeringkan permukaan yang lembap atau basah. Selain itu, udara akan mendistribusikan kelembapan sehingga tidak terkonsentrasi di satu titik.
Selain membuka pintu atau jendela, coba nyalakan kipas angin dan geser furnitur agar tidak terlalu menempel pada tembok. Langkah ini dilakukan untuk menghindari udara lembap terperangkap.
3. Pakai dehumidifier
Dehumidifier dirancang untuk menyerap kelembapan udara. Sebelum membeli alat ini, pertimbangkan ukuran ruangan dan cakupan area dehumidifier.
4. Matikan alat yang memicu kelembapan
Kalau sering memakai humidifier, diffuser atau alat lain yang dapat memicu kelembapan, sebaiknya matikan sementara. Di musim dengan tingkat kelembapan tinggi, tentu alat-alat ini malah bisa memperburuk keadaan.
5. Tutup panci saat memasak
Dapur bisa menjadi sumber kelembapan yang cukup besar. Saat memanaskan air, uap air terlepas ke ruangan dan meningkatkan kelembapan. Selama memasak, sebaiknya tutup panci.
6. Tutup kebocoran
Sudah pakai dehumidifier tapi ruangan tetap lembap? Coba cek pipa, keran atau saluran air sebab kebocoran di area ini bisa memicu kelembapan.
Melansir dari Forbes, biasanya kebocoran ditandai dengan tagihan air yang tidak teratur, dinding kering tapi ada noda dan basah di beberapa area.
7. Kurangi frekuensi mandi air hangat
Mandi air hangat memang pas selama musim hujan. Namun, air panas mampu memengaruhi uap air yang terlepas di udara.
Melansir dari The Spruce, jika rumah sudah memiliki kelembapan cukup tinggi, sebaiknya kurangi frekuensi mandi air hangat.
8. Pakai penyerap lembap
Anda bisa memanfaatkan benda-benda di rumah untuk menyerap lembap. Soda kue cukup efektif menghilangkan kelembapan. Cukup letakkan mangkuk berisi soda kue di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Selain soda kue, Anda bisa memakai pasir kucing berbahan dasar silika. Melihat cara kerja pasir kucing, tentu benda ini juga bisa menyerap lembap.
Sumber : cnnindonesia.com