KUBUS.ID — Ada beberapa jenis diet yang paling populer. Beberapa jenis ini fokus pada hal-hal tertentu.
Diet menjadi salah satu pilihan utama untuk membantu menurunkan berat badan. Saat ini, berbagai jenis diet banyak tersedia.
Berbagai jenis diet tersebut terfokus pada aspek-aspek tertentu yang saling berbeda satu sama lain.
Melansir Prevention, seorang ahli diet, Amanda Beaver, merekomendasikan beberapa jenis diet yang paling terkenal, yang bisa Anda coba.
1. Diet Mediterania
Diet Mediterania mengadopsi pola makan tradisional kawasan Mediterania seperti Italia dan Yunani. Diet ini fokus pada konsumsi lemak sehat dari alpukat, yogurt, kacang, ikan, serta lainnya.
Pola diet Mediterania banyak diterapkan di berbagai negara karena dinilai terbaik. Selain menurunkan berat badan, manfaat lain dari diet ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Diet DASH
Diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) juga cukup populer karena dirancang untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi.
Diet ini menyarankan asupan makanan seperti buah, sayur, biji-bijian, susu rendah lemak. Diet ini juga membatasi asupan lemak jenuh serta makanan tinggi kolesterol.
3. Diet weight watchers
Diet weight watcher (WW) sangat terkenal di Amerika Serikat karena diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan sehat.
Semula, diet WW ini dikhususkan bagi penderita diabetes. Tapi sekarang siapa pun boleh mencoba karena cukup fleksibel serta mengutamakan asupan makanan tinggi nutrisi.
4. Diet vegan
Diet vegan juga termasuk jenis diet yang paling populer karena hanya berfokus pada asupan makanan vegan dan menghindari asupan protein hewani.
Para pegiat vegan percaya bahwa mengonsumsi makanan nabati dapat mengurangi lemak jenuh, kolesterol, serta mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
5. Diet fleksitarian
Diet fleksitarian merupakan gabungan dari metode diet yang fleksibel dan vegetarian. Meski mirip dengan vegetarian, namun diet ini masih memperbolehkan Anda mengonsumsi protein hewani sesekali.
Selain itu, pegiat diet fleksitarian harus mengutamakan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati supaya asupan kalori harian terjaga.
6. Diet rendah karbohidrat
Pola diet rendah karbohidrat sebenarnya sudah lebih lama populer dan dinilai efektif menurunkan berat badan.
Namun, diet ini bukan memangkas asupan karbohidrat, melainkan membatasinya. Anda tetap perlu mengimbanginya dengan sumber nutrisi lain yang lebih kompleks.
7. Intermittent fasting
Intermittent fasting (diet puasa) merupakan diet yang mengatur jadwal makan seperti sedang berpuasa selama beberapa waktu dan bisa disesuaikan.
Pilihan metodenya ada 16/8, yang berarti 16 jam puasa dan 8 jam waktu makan.
8. Plant based diet
Plant based diet atau diet nabati fokus dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, atau kacang-kacangan secara utuh.
Metode diet nabati ini dipercaya ampuh dalam menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan.
9. Diet volumetrics
Sesuai dengan namanya, diet volumetrics mengutamakan volume makan dengan porsi besar dan hampir semua jenis makanan boleh dikonsumsi.
Strategi volumetrics sebagai diet yang paling populer ini dinilai sederhana karena mementingkan volume makanan bernutrisi dengan porsi paling banyak, sedangkan kalorinya lebih sedikit.
Sumber : cnnindonesia.com