Beranda Jawa Timur Pemkab Kediri Turunkan Angka Kelahiran dengan Berbagai Upaya

Pemkab Kediri Turunkan Angka Kelahiran dengan Berbagai Upaya

7

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kelahiran, salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Berdasarkan data dari DP2KBP3A, data peserta keluarga berencana (KB) baru pada bulan Oktober tahun 2024 berjumlah 19.360 peserta. Jika dibandingkan dengan bulan oktober tahun 2025 berjumlah 12.116 peserta. Mengacu pada data tersebut, peserta KB mengalami penurunan di tahun 2025.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri Dr. dr. Nurwulan Andadari mengatakan, penyebab penurunan peserta KB dikarenakan masyarakat pasangan usia subur (PUS) yang tidak ingin menunda atau membatasi kehamilan, tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Sehingga, berpengaruh pada penurunan angka kelahiran.

“Memang untuk peserta KB, jika dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan. Ternyata pasangan usia muda ini banyak yang menunda kehamilan, dan ada yang membatasi kehamilan, meski mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi,” kata Nurwulan, Jumat (31/10/2025).

Nurwulan menambahkan, istilah unmetneed atau penundaan kehamilan dan kelahiran menurun dari 8,45% menjadi 7,34% di tahun 2025 sehingga sasaran akseptor juga berkurang. Hal itu, juga berpengaruh pada angka kelahiran yang mengalami penurunan. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Kediri tetap meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak, guna memastikan kesehatannya terjaga dan mengurangi risiko komplikasi.

Pemerintah Kabupaten Kediri juga selalu memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada masyarakat, terutama remaja, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Pemberian informasi dan konseling tentang keluarga berencana (KB) kepada pasangan usia subur, guna membantu untuk membuat keputusan yang tepat tentang perencanaan keluarga.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini