Beranda Gaya Hidup Apakah Stres Bisa Membuat Cepat Tua? Simak Penjelasannya

Apakah Stres Bisa Membuat Cepat Tua? Simak Penjelasannya

1008

KUBUS.ID — Kondisi stres ternyata berpotensi membuat kita tampak lebih tua daripada usia biologis. Pernah menyadarinya?

Terlepas dari efeknya terhadap penampilan, stress memiliki sejumlah dampak negatif terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dilansir dari WebMD, beberapa di antaranya adalah gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, peningkatan tekanan darah, sakit dada, dan kesulitan tidur.

Sejumlah studi juga menemukan stres dapat memperparah gejala atau penyakit tertentu. Lebih lanjut tentang apakah stres bisa membuat cepet tua, simak penjelasan berikut.

Apakah stres bisa membuat cepet tua?

Dilansir dari Healthline, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Cell Metabolism menemukan bahwa usia biologis manusia berpotensi meningkat dengan cepat sebagai respons terhadap berbagai bentuk stress.

Hal ini, karena stres kronis dapat memicu serangkaian respons biologis, termasuk pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan peradangan, serta kerusakan pada DNA dan sel.

Stres jangka panjang juga menyebabkan stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi spesies oksigen reaktif (ROS) dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh ROS, yang mengakibatkan penuaan dini.

Stres juga mempengaruhi telomer, yaitu tutup pelindung di ujung kromosom yang memendek dengan setiap pembelahan sel dan dianggap sebagai indikator penuaan biologis.

Stres kronis kerap dikaitkan dengan telomer yang lebih pendek, yang berkontribusi pada percepatan penuaan. Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa penuaan tersebut mungkin bisa dibalik setelah periode pemulihan stres.

Setelah stres dihilangkan, tubuh dapat mulai pulih. Proses fisiologis kembali ke tingkat normal, yang dapat mengurangi kerusakan sel dan memperlambat proses penuaan.

Tubuh juga mengaktifkan mekanisme perbaikan, seperti peningkatan produksi antioksidan dan perbaikan DNA, untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Jadi, jika tak ingin tampak lebih tua akibat stres, cobalah mencari tahu penyebab stres yang kamu rasakan, lalu secara bertahap mencoba menguranginya.

Sumber : kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini