KUBUS.ID – Jalan kaki dikenal sebagai olahraga sederhana, murah, dan bisa dilakukan siapa saja. Aktivitas ini terbukti membantu menjaga kesehatan sekaligus mendukung program penurunan berat badan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: lebih baik jalan kaki di pagi atau sore hari?
Ternyata, keduanya sama-sama memberikan manfaat, hanya saja dengan keunggulan yang berbeda. Berikut perbandingannya agar kamu bisa memilih waktu terbaik sesuai kebutuhan.
Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari
Berjalan di pagi hari bukan hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga membawa beberapa keuntungan khusus untuk membakar lemak:
- Meningkatkan metabolisme dan energi
Jalan kaki pagi dapat memicu metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih efisien sepanjang hari. Penelitian di Journal of Environmental Psychology menunjukkan, berjalan 20 menit di luar ruangan saat pagi mampu meningkatkan semangat dan energi. - Efektif membakar kalori
Dengan intensitas sedang, jalan kaki rutin di pagi hari membantu mengurangi lemak tubuh sekaligus mengecilkan lingkar pinggang, seperti dibuktikan oleh studi di Journal of Exercise Nutrition and Biochemistry. - Mengendalikan nafsu makan
Aktivitas fisik pagi hari membantu menyeimbangkan hormon pengatur rasa lapar, sehingga keinginan makan berlebihan bisa ditekan sepanjang hari. - Meningkatkan kualitas tidur
Paparan sinar matahari pagi mendukung produksi melatonin yang penting untuk pola tidur sehat. Tidur berkualitas berperan besar dalam menurunkan berat badan.
Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari
Sementara itu, berjalan di sore atau malam hari lebih cocok untuk melepas penat setelah beraktivitas. Manfaatnya tak kalah menarik, terutama untuk kontrol berat badan:
- Membakar kalori lebih optimal
Studi di Journal of Diabetes Care menemukan bahwa aktivitas fisik malam hari berkontribusi pada penurunan berat badan sekaligus kesehatan jantung. - Meningkatkan kesehatan pencernaan
Jalan kaki setelah makan malam membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan mencegah sembelit. - Mengurangi nafsu makan malam
Jika kamu sering ngemil di malam hari, berjalan kaki sore dapat membantu menekan keinginan tersebut, sehingga kalori harian lebih terkendali. - Menstabilkan gula darah
Aktivitas setelah makan membantu menjaga gula darah tetap seimbang. Hal ini mengurangi risiko peradangan, mencegah penumpukan lemak, sekaligus menekan rasa lapar berlebihan.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Baik pagi maupun sore, keduanya memberikan manfaat penting bagi kesehatan dan penurunan berat badan. Jalan kaki pagi lebih unggul dalam meningkatkan metabolisme dan energi, sedangkan sore lebih bermanfaat untuk membakar kalori ekstra, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi stres.
Kuncinya adalah konsistensi. Pilihlah waktu yang sesuai dengan rutinitasmu agar bisa dilakukan secara teratur. Menurut rekomendasi American Heart Association, idealnya jalan kaki dilakukan minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang (sekitar 30 menit per hari, 5 kali seminggu).
Jika waktu terbatas, kamu bisa membaginya menjadi beberapa sesi singkat, misalnya 10 menit pagi, 10 menit siang, dan 10 menit sore. Dengan begitu, target 30 menit jalan kaki per hari tetap tercapai.
Source: cnnindonesia.com