Beranda Gaya Hidup Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?

Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?

1458

KUBUS.ID — Menumis merupakan salah satu teknik memasak yang praktis. Hidangan yang dihasilkan dari teknik ini juga memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang lezat.

Selain itu, Anda harus memerhatikan durasi menumis. Sudah tahu berapa lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga?

Dikutip dari Healtline, menumis merupakan teknik memasak yang dapat mencegah hilangnya vitamin B karena tidak menggunakan air.

Namun waktu menumis sayuran perlu diperhatikan. Sebab sayuran hanya memerlukan waktu sebentar untuk ditumis, seperti kangkung, taoge, genjer, kol, dan bayam.

Sementara untuk bahan makanan yang bertekstur keras sebaiknya direbus terlebih dahulu sebelum ditumis. Contohnya wortel, kembang kol, dan brokoli.

Lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga

Studi yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information (NCBI) mengungkapkan, menumis sayur yang terlalu lama bisa menyebabkan hilangnya nutrisi dalam sayuran.

Lantas, berapa lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga? Lama waktu menumis sayuran yang paling tepat adalah sekitar dua hingga tiga menit, seperti dikutip dari laman The Kitchn.

Waktu menumis tersebut terhitung ketika sayuran dimasukkan ke dalam bumbu tumis atau minyak yang sudah dipanaskan.

Durasi menumis perlu diperhatikan, tujuannya agar menjaga tekstur dan warna sayuran dan mencegah nutrisi di dalam sayuran hilang.

Tips menumis agar matang sempurna

Menumis memang hanya membutuhkan waktu sebentar, yakni sekitar 2-3 menit. Waktu yang terbilang singkat tersebut mungkin membuat kita khawatir sayuran tidak matang sempurna.

Namun jangan khawatir, sebab meski dimasak sebentar tetapi sebenarnya sayuran dapat matang dengan baik. Dirangkum dari The Spruce Eats, berikut tips menumis sayuran dan daging agar matang sempurna.

1. Masak di wajan yang panas

Suhu wajan yang dingin akan memakan waktu lama untuk mematangkan bahan makanan. Sementara suhu wajan yang tinggi akan membantu bahan makanan matang dengan lebih cepat.

Jadi, pastikan Anda menumis sayuran di wajan yang benar-benar panas. Memanaskan wajan sendiri membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit tergantung besarnya api.

2. Tidak menumis daging beku

Jika Anda menggunakan daging sebagai bahan pelengkap tumisan sayur, hindari menggunakan daging yang masih beku.

Pasalnya, memasak daging beku dapat membuat teksturnya tidak juicy dan jadi keras. Sebaiknya biarkan daging beku mencair lalu potong berlawanan arah serat sehingga daging tidak keras saat dimakan.

3. Masukkan sayur sesuai tekstur

Sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi cepat matang ketika dimasak. Untuk itu, masukkan sayuran tersebut di akhir.

Akan tetapi, untuk sayuran agak keras seperti wortel dan brokoli membutuhkan waktu ekstra sehingga dapat dimasukkan bagian awal. Anda juga bisa merebus sebentar sayuran bertekstur keras terlebih dahulu untuk memudahkan saat ditumis.

4. Tambahkan larutan tepung maizena

Larutan tepung maizena dapat ditambahkan untuk membuat tumisan lebih kental. Selain itu, larutan maizena juga dapat mengatasi jika Anda terlalu banyak memasukkan banyak air.

Caranya campur satu sendok makan tepung maizena dan satu sendok makan air, lalu aduk dan campurkan ke dalam tumisan.

Demikian penjelasan mengenai lama waktu untuk tumis sayur agar nutrisinya terjaga dilengkapi tips menumis. Semoga bermanfaat.

Sumber: cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini