KUBUS.ID – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka rembug stunting yang bertempat di Gedung Bhagawanta Bhari Katang, Ngasem, Kediri. Dalam acara tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito, dan Ketua Tim Percepatan penurunan stunting Kabupaten Kediri Dewi Mariya Ulfa. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan perawatan yang tidak memadai. Rembug Stunting adalah salah satu upaya untuk mencegah dan mengatasi stunting di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan pemetaan-pemetaan penyebab terjadinya stunting. Saat ini, stunting bukan lagi terjadi karena kurangnya gizi, tetapi karena kebersihan air. Sehingga peran dari Bupati dan Camat dari desil 1 hingga 4 atau daerah miskin ekstrim harus segera melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi stunting.
“Kami telah melakukan pemetaan untuk daerah-daerah yang berpotensi stunting, sehingga bisa melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya,” kata Bupati, Selasa (28/10/2025).
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan penurunan stunting Kabupaten Kediri Dewi Mariya Ulfa mengatakan, penurunan stunting di Kabupaten Kediri terbaik pertama Se-Jawa Timur di tingkat Kabupaten. Saat ini angka stunting di Kabupaten Kediri berada di angka 8.04% dari sebelumnya 8.46%. Penurunannya hingga 0.42% tersebut, terus digenjot hingga nanti bisa zero stunting di Kabupaten Kediri.
“Kami, dalam penurunan stunting terbaik Se Jawa Timur, di tingkat Kabupaten. penurunan hingga 0.42% tersebut akan terus kami genjot hingga nanti bisa zero stunting di Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Diketahui, kekurangan gizi pada ibu hamil dan anak dapat menyebabkan stunting. Perawatan yang tidak memadai pada ibu hamil dan anak dapat menyebabkan stunting. Dengan Rembug Stunting, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah dan mengatasi stunting di Kabupaten Kediri.(atc/slv)
