Beranda Kediri Raya Cari Mobil yang Tak Sengaja Tertabrak, Psikolog: Cermin Kesadaran Moral yang Sehat

Cari Mobil yang Tak Sengaja Tertabrak, Psikolog: Cermin Kesadaran Moral yang Sehat

1284

KUBUS.ID – Sikap Pak Nurcholis yang berusaha mencari pemilik mobil yang tidak sengaja ia tabrak, dari kacamata ilmu psikologi dianggap sebagai kesadaran moral yang timbul dari diri sendiri. Menurut Dr. Miftakhul Jannah, S.Psi., M.Si., Psikolog dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), tindakan Pak Nurcholis mencerminkan bentuk kesadaran moral yang utuh dan lahir dari kenyamanan batin.

Dr. Miftahul Jannah menambahkan hal itu bisa ditunjukkan dari perasaan saat merasa bersalah dan keinginan untuk memperbaiki, bukan karena tekanan sosial atau ingin dipuji. “Kalau merasa bersalah meskipun tidak sengaja, lalu tetap ingin bertanggung jawab, itu bentuk kebahagiaan yang sejati,” tambahnya.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (11/06), ketika Pak Nurcholis yang tengah dalam perjalanan dari Solo ke Kediri, secara tidak sengaja menabrak bagian belakang sebuah mobil di simpang empat Alun-Alun Kota Kediri.

Ia sempat melambaikan tangan sebagai isyarat agar kendaraan di depannya berhenti, namun karena arah berbelok berbeda, komunikasi tidak terjalin. Mobil Pak Nurcholis melaju lurus ke Jalan Urip Sumoharjo, sementara kendaraan yang ditabrak berbelok ke arah Jembatan Bandar.

Pak Nurcholis tidak sempat mengenali jenis mobil yang tertabrak. Ia hanya mengingat warnanya cream dengan roda cadangan di bagian belakang. Merasa bingung harus mencari ke mana, ia kemudian meminta bantuan Radio ANDIKA untuk menyampaikan niat baiknya: meminta maaf dan mengganti kerusakan.

Dr. Miftakhul Jannah menyebut, munculnya sikap tanggung jawab semacam ini berasal dari awareness atau kesadaran, bukan dorongan eksternal seperti teguran orang lain atau efek viral. “Kalau hanya karena disuruh atau malu dilihat orang, biasanya tidak bertahan lama,” jelasnya.

Ia menambahkan, nilai-nilai kebaikan seperti ini perlu dipupuk sejak dini dan dipelihara sepanjang hidup. “Kebaikan itu menular, tapi harus disiram pelan-pelan. Moralitas itu bibitnya dari kecil, tapi harus dijaga agar tetap tumbuh,” ujarnya.

Radio ANDIKA menjadi penghubung antara Pak Nurcholis dan harapannya untuk bisa bertemu pemilik kendaraan tersebut. Melalui informasi yang disiarkan, ia berharap dapat menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan menyelesaikan tanggung jawabnya. (nhd)

 

Informasi sebelumnya: Pak Nurcholis mencari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini