Beranda Gaya Hidup Diabetes Tak Boleh Diremehkan: Kenali Komplikasi Berbahaya yang Mengancam Banyak Organ Tubuh

Diabetes Tak Boleh Diremehkan: Kenali Komplikasi Berbahaya yang Mengancam Banyak Organ Tubuh

0

KUBUS.ID – Diabetes bukan hanya soal kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini kerap dijuluki “mother of all disease” karena dapat memicu beragam gangguan serius pada hampir seluruh organ vital. Banyak penderita baru menyadari bahayanya ketika berbagai komplikasi telah muncul dan kondisinya sudah terlanjur parah. Padahal, memahami risiko sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan yang lebih berat.

Menurut dr. Luse, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dari Mayapada Hospital Tangerang, diabetes yang tidak terkontrol dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah kecil atau mikroangiopati. Kerusakan ini dapat berdampak fatal karena mempengaruhi fungsi organ-organ penting yang bergantung pada aliran darah halus.

1. Komplikasi pada Ginjal: Nefropati Diabetik

Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah Nefropati Diabetik, yaitu kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang. Yang membuatnya berbahaya, kondisi ini sering berkembang tanpa gejala. Pasien biasanya baru menyadari masalah ketika fungsi ginjal sudah menurun drastis, bahkan berujung gagal ginjal yang memerlukan dialisis atau transplantasi.

2. Gangguan pada Mata: Retinopati Diabetik

Selain ginjal, mata juga menjadi salah satu organ yang rentan. Retinopati Diabetik terjadi akibat kerusakan pembuluh darah kecil di retina. Gejala awal seperti penglihatan buram, munculnya titik hitam (floaters), atau kesulitan melihat pada malam hari sering kali diabaikan. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi kebutaan permanen.

3. Kerusakan Saraf: Neuropati Diabetik

Diabetes juga dapat menyebabkan Neuropati Diabetik, yaitu kerusakan saraf yang membuat penderita kehilangan sensasi pada tangan dan kaki. Keluhan yang sering muncul meliputi kesemutan, mati rasa (baal), hingga sensasi terbakar. Kondisi ini meningkatkan risiko luka pada kaki yang sulit sembuh, bahkan dapat berujung pada amputasi jika terjadi infeksi berat.

4. Gangguan Pembuluh Darah Besar: Makroangiopati

Tidak hanya pembuluh darah kecil, diabetes juga menyerang pembuluh darah besar, yang dikenal sebagai makroangiopati. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti:

  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Penyumbatan aliran darah di kaki (penyakit arteri perifer)

Komplikasi ini termasuk yang paling mematikan karena sering berkembang tanpa keluhan berarti hingga muncul serangan mendadak.

5. Kondisi Gawat Darurat Akibat Gula Darah Sangat Tinggi

Selain komplikasi jangka panjang, kadar gula darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa, seperti:

• Ketoasidosis Diabetik (DKA)

Umumnya terjadi pada diabetes tipe 1, tetapi bisa juga pada tipe 2. Gejalanya meliputi mual, muntah, napas berbau buah, lemas ekstrem, hingga kehilangan kesadaran.

• Krisis Hiperosmolar Hiperglikemik

Lebih sering terjadi pada diabetes tipe 2. Ditandai dengan dehidrasi sangat berat, bingung, dan penurunan kesadaran.
Kedua kondisi ini tidak bisa ditangani di rumah dan memerlukan perawatan segera di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Pencegahan: Kunci Menghindari Komplikasi

Meski komplikasinya terdengar menakutkan, menurut dr. Luse, sebagian besar dapat dicegah. Caranya adalah dengan:

  • Rutin memantau kadar gula darah
  • Menjalani pola makan sehat dan seimbang
  • Berolahraga teratur
  • Konsisten minum obat atau insulin sesuai anjuran dokter
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, terutama fungsi ginjal, mata, dan saraf

Dengan pengelolaan yang tepat, penderita diabetes tetap dapat hidup sehat dan terhindar dari komplikasi berat yang merusak kualitas hidup.

Source: cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini