KEDIRI (KUBUS.ID) – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Kediri mengumumkan keberhasilan signifikan dalam upaya pengurangan kawasan kumuh di tahun 2025. Fokus utama program ini adalah di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, yang kini telah bertransformasi menjadi lingkungan yang lebih layak huni dan estetis.
Kepala Dinas Perkim Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan, bahwa keberhasilan ini dicapai melalui program intervensi komprehensif yang menyentuh berbagai aspek infrastruktur dasar dan penataan lingkungan.
Program Intervensi Komprehensif di Ketami, intervensi yang dilakukan oleh Dinas Perkim meliputi lima fokus utama yang bertujuan meningkatkan kualitas permukiman secara keseluruhan yakni, Pavingisasi Jalan Lingkungan,Pembangunan Saluran Drainase (Saluran), Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) Tematik, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Penambahan Elemen Estetika (Mural).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengapresiasi kinerja Dinas Perkim dan partisipasi aktif masyarakat Kelurahan Ketami.
“Pengurangan kawasan kumuh bukan sekadar menata fisik, tetapi juga mengangkat martabat dan kualitas hidup warga. Kelurahan Ketami kini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan besar,” kata Walikota, Selasa (9/12/2025).
Keberhasilan program di Kelurahan Ketami ini diharapkan dapat direplikasi di kawasan-kawasan kumuh lainnya di Kota Kediri pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan target Pemerintah Kota untuk mencapai nol persen kawasan kumuh.(atc/stm)
