KUBUS.ID – Tim SAR gabungan menemukan dua dari enam korban longsor di wilayah Bendungan Trenggalek, Kamis (22/5) sore. Keduanya ditemukan meninggal dunia tertimbun di lokasi yang berdekatan.
Kasi Operasional dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, mengatakan korban langsung dibawa ke RS Soedomo Trenggalek untuk identifikasi lebih lanjut. Namun, berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, keduanya adalah Yatemi dan ibunya, Mesinem.
“Satu korban ditemukan pukul 15.00, korban kedua sekitar 16.01. Selanjutnya korban dibawa ke DVI yang sudah menunggu di RSUD Trenggalek,” kata Didit.
Didit menuturkan proses pencarian hingga hari keempat, pihaknya menerjunkan anjing pelacak dan anjing pelacak. Sementara kendala yang dihadapi adalah kontur tanah yang masih labil dan cuaca hujan di sore hari.
Sebelumnya, peristiwa longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Desa Depok pada Senin (19/5/2025). Akibatnya, sebanyak 10 rumah warga tertimbun dan enam orang belum ditemukan. (nhd)