KUBUS.ID – Di balik kenyamanan bekerja dari balik meja kantor, ternyata ada ancaman tersembunyi yang mulai ramai diperbincangkan: “office chair butt” — kondisi di mana bokong perlahan kehilangan bentuknya karena terlalu lama duduk.
Fenomena ini tengah viral di media sosial, dan ternyata, bukan isapan jempol semata. Para ahli kebugaran pun angkat bicara tentang risiko ini, terutama bagi para pekerja kantoran yang jarang bergerak sepanjang hari.
Apa Itu Office Chair Butt?
Menurut Alissa Mosca, pelatih kebugaran bersertifikat dari Planet Fitness di New York, kondisi ini terjadi karena otot bokong dan bagian belakang tubuh jarang digunakan. Saat tubuh terlalu sering duduk dalam posisi yang sama, otot-otot tersebut tidak aktif, bahkan bisa mengalami atrofi atau penyusutan.
Dampaknya? Bokong bisa terlihat lebih datar, kempis, atau bahkan melebar ke samping, yang tentu saja bisa mengurangi postur tubuh ideal dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Kenapa Ini Bisa Terjadi?
Secara fisiologis, tubuh manusia tidak dirancang untuk duduk diam selama berjam-jam. Ketika duduk, terutama dalam posisi membungkuk atau tidak aktif, otot gluteus (otot bokong) tidak bekerja. Dalam jangka panjang, ini bisa mengganggu sirkulasi darah, memperlemah otot, bahkan meningkatkan risiko nyeri punggung, postur tubuh buruk, hingga masalah sendi.
Tanda-Tanda Kamu Mengalami “Office Butt”:
- Bokong terasa lebih ‘lembek’ atau tidak sepadat biasanya
- Bentuk tubuh bagian bawah mulai berubah
- Nyeri punggung bagian bawah atau pinggul setelah duduk lama
- Rasa pegal di paha atau bokong setelah berdiri
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Kabar baiknya, kamu tidak perlu pergi ke gym untuk mencegah kondisi ini. Cukup luangkan waktu beberapa menit setiap jam untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana berikut ini:
Latihan Aktifkan Otot Bokong:
- Air Squat
Jongkok menggunakan berat badan sendiri, lalu berdiri. Ulangi 12–15 kali. - Lunges
Langkahkan kaki ke depan atau ke belakang, lutut membentuk sudut 90 derajat. Punggung tetap tegak. - Good Mornings
Berdiri tegak, lalu bungkukkan badan dari pinggang dengan punggung tetap lurus. - Bulgarian Split Squat
Posisikan satu kaki di bangku di belakang tubuh, lalu lakukan lunges dengan kaki depan.
Tips: Setiap kali kamu berdiri dari kursi, pilih satu gerakan dan lakukan 2–3 set, masing-masing 12–15 repetisi. Jika perlu, pasang alarm setiap 45–60 menit sebagai pengingat.
Kursi Kerja Juga Berpengaruh
Selain bergerak, penting juga memperhatikan desain kursi kerja. Gunakan kursi ergonomis yang:
- Menopang punggung dan bokong dengan baik
- Mendukung perubahan posisi tubuh secara alami
- Memungkinkan kamu duduk dalam posisi tegak dengan lutut dan pinggul sejajar
Gerak Kecil, Dampak Besar
Sekecil apa pun gerakan yang kamu lakukan, itu akan membuat perbedaan besar dalam jangka panjang. Tidak hanya menjaga bentuk bokong, aktivitas ringan secara berkala juga bisa meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan mencegah stres kerja.
Kebiasaan duduk terlalu lama memang sulit dihindari, terutama bagi pekerja kantoran. Namun, itu bukan alasan untuk membiarkan tubuh “pasrah” begitu saja. Dengan sedikit usaha, rutin melakukan gerakan sederhana, dan menggunakan kursi yang tepat, kamu bisa tetap produktif tanpa mengorbankan bentuk tubuh.
Jadi, yuk mulai sekarang: bangun dari kursi, gerakkan tubuh, dan katakan selamat tinggal pada bokong rata! (thw)
Source: kompas.com