Beranda Kediri Raya HUT ke-80 RI di ANDIKA: Ratusan Difabel Buktikan Merdeka Itu Milik Semua

HUT ke-80 RI di ANDIKA: Ratusan Difabel Buktikan Merdeka Itu Milik Semua

1346
Kami Juga Upacara: Kita Merdeka Kita Setara di ANDIKA Media Center (Redaksi)

KUBUS.ID – Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia tahun ini terasa berbeda dan penuh makna. Sebanyak 250 penyandang disabilitas dari berbagai penjuru Kediri Raya mengikuti upacara bendera dengan penuh semangat dan khidmat di halaman ANDIKA Media Center, Jalan Semeru 243 Kediri, Minggu (17/8/2025).

Yang membuat momen ini istimewa, seluruh petugas upacara mulai dari komandan, pembaca naskah proklamasi, hingga tim pengibar bendera, berasal dari kalangan disabilitas. Dengan tema “Kami Juga Upacara: Kita Merdeka, Kita Setara”, acara ini jadi simbol nyata bahwa semangat kemerdekaan adalah milik semua, tanpa kecuali.

Bagi banyak peserta, ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti upacara kemerdekaan secara langsung. Widya, penyandang disabilitas asal Puncu yang tergabung dalam organisasi Disabilitas Kediri Tangguh (DIKTA), mengaku sangat terharu.

“Rasanya luar biasa. Ini pertama kalinya saya ikut upacara bendera. Terima kasih kepada ANDIKA Media yang sudah memberikan ruang dan kesempatan ini,” kata Widya.

Ia berharap momen ini bisa menjadi pemicu agar penyandang disabilitas mendapatkan ruang yang lebih luas untuk berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Meski Indonesia sudah merdeka, banyak dari kami yang masih belum merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya. Masih ada diskriminasi dan keterbatasan akses,” tambahnya.

Salah satu momen yang paling menginspirasi adalah ketika Mohamad Tegar Syafii, mahasiswa UIN Tulungagung asal Ngadiluwih, tampil percaya diri sebagai komandan upacara.

“Saya sangat bangga. Ini pengalaman yang tak akan saya lupakan. Terima kasih atas kepercayaannya,” ungkapnya penuh haru seusai upacara.

Kami Juga Upacara Kita Merdeka Kita Setara 1

Perasaan serupa diungkapkan Menik, salah satu disabiitas yang dipercaya menjadi petugas pengibar bendera Merah Putih. Ia tak pernah membayangkan dirinya bisa menjadi petugas pengibar bendera, mengingat kondisi fisiknya yang tak mimiliki dua kaki. Meski harus dibantu dengan kursi roda, ia sukses mengemban tugasnya bersama dua disabilitas lain, yaitu Riska dan Muhsin.

“Rasanya campur aduk, antara bangga, senang, haru dan sekaligus des-degan juga. Tapi syukurlah semua berjalan lancar,” ujar Menik usai acara.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, CEO ANDIKA Media, Rofik Huda, menyampaikan pesan penuh semangat kepada para peserta.

“Di tengah tantangan kehidupan yang kita hadapi, semangat, motivasi, dan pikiran positif adalah kunci. Saya percaya, teman-teman disabilitas juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ucap Rofik.

Ia juga mengapresiasi semangat para peserta dan kerja keras petugas upacara yang telah berlatih demi suksesnya acara inklusif ini.

Usai upacara, peserta disabilitas diajak mengikuti edukasi dari Bank Indonesia tentang program Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Mereka juga menikmati makan bersama yang disiapkan oleh tim ANDIKA Media. Sebelum pulang, seluruh peserta menerima bingkisan dan uang transportasi.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini