Beranda Kediri Raya Jamur Crispy Rumahan Asal Kabupaten Kediri Tembus Pasar Hongkong

Jamur Crispy Rumahan Asal Kabupaten Kediri Tembus Pasar Hongkong

878

KUBUS.ID – Budidaya jamur tiram saat ini memang digemari oleh warga, selain dimasak untuk sayuran juga dapat diolah menjadi keripik. Seperti halnya Siti Fatimah, perempuan asal Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini sanggup mengolah jamur tiram menjadi gurih dan dipasarkan hingga Hongkong.

Ibu tiga anak ini mengolah jamur tiram menjadi jamur crispy yang cocok untuk camilan dan oleh-oleh. Siti mengatakan mulai usaha jamur crispy ini sejak tahun 2014 silam. Kala itu, Siti hanya menjual jamur untuk sayur dengan cara berkeliling. Berawal dari jamur keliling yang dianggap sulit penjualan untuk perputaran penghasilan, akhirnya ia memutuskan membuat jamur crispy.

“Ya dulu saya dagang keliling jamur sayur. Saya jual kesana kemari kadang habis kadang tidak tapi banyak tidaknya,” kata Siti saat ditemui jurnalis Radio ANDIKA, Selasa (11/6/2024).

Berkat keuletannya itu, perempuan 54 tahun ini kemudian mulai memasarkan ke tentangga. Dari mulut ke mulut, akhirnya jamur crispy yang diberi nama Dylan Crispy itu mulai banyak yang melirik.

“Ya singkatnya usaha saya banyak yang mendukung mas. Bahkan dari pemerintah desa juga mendukung,” tutur Siti.

Lambat laun, dengan kegigihannya di era digital sekarang ini, Siti pun memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk promosi menjual produk jamur crispy miliknya. Melalui laman facebook, hampir setiap hari ia menunggang produk jamur crispy.

“Saya menggunakan media sosial ya Facebook, TikTok dan lainnya mas untuk menjual produk jamur crispy,” urainya.

Betapa bersyukurnya Siti, imbas dari pemanfaatan media sosial itu, jamur crispy milik Siti bisa tembus sampai luar negeri yaitu Hongkong dan Taiwan.

“Kadang jika habis juga pesan lagi sananya,” tutur Siti.

Siti menjual produk jamur crispy dengan harga Rp10 ribu per kemasan 130 gram. Selain di jual secara online, Siti juga memasarkan produknya di beberapa toko oleh-oleh di wilayah Kabupaten Kediri.

“Alhamdulillah saya juga masuk di grup UMKM Bandara Internasional Dhoho Kediri. Semoga produk jamur crispy saya bisa lebih laku lagi. Kalau saat ini ditanya keuntungan sebulannya berapa ya pada intinya alhamdulilah yang penting bisa buat makan sehari-hari bersama keluarga,” ungkap Siti.(sya/adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini