KUBUS.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMAN, SMKN dan SLBN di Kabupaten Kediri tahun ajaran 2024/2025 secara resmi telah dibuka dan saat ini masuk dalam proses pengambilan PIN sampai dengan 14 Juni mendatang. Di saat banyak masyarakat butuh informasi dan panduan terkait proses PPDB, SMA Negeri 2 Pare justru menutup diri.
Kepala Sekolah SMAN 2 Pare, Supriswanto saat ditemui jurnalis Radio ANDIKA di sekolah hari ini, Senin (3/6/2024) enggan memberikan koterangan terkait jalannya PPDB hari ini. Dia menolak untuk diwawancarai terkait proses pendaftaran. Menurut Supri masalah PPDB sama seperti tahun sebelumnya. Bahkan dia melarang jurnalis Radio ANDIKA untuk meliput dan menyarankan untuk pergi ke sekolah lain.
“PPDB ini sama, tidak usah diliput, nanti rawan karena adanya perubahan juknis,” ucap Supri.
Meski jurnalis Radio ANDIKA telah meminta izin untuk meliput seputar PPDB, Supri tetap enggan berkomentar dan bergegas pergi dengan menumpangi mobil sekolah.
“Maaf ya, saya tidak izinkan untuk meliput,” tambahnya seraya pergi dengan mobil sekolah warna biru bernomor plat AG 1535 FC.
Pantauan di lokasi, para orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke SMA ramai berdatangan ke sekolah tersebut sejak pagi. Informasi yang dihimpun Radio ANDIKA, agenda pada hari ini adalah pengambilan PIN yang dilaksanakan secara online melalui situs ppdb.jatimprov.go.id. Setelah mengupload semua berkas persyaratan, siswa diharuskan melakukan verifikasi dan validasi ke sekolah SMAN/SMKN terdekat sesuai dengan domisili yang tercantum dalam KK.
Salah satu wali murid asal Desa Bendo Kecamatan Pare, Yesi Mei mengaku dalam proses validasi hari ini, ia tak ada masalah dan terbilang cepat. Dia berharap ada transparansi dalam proses PPDB.
“Ambil antrean, cek berkas terus ke operator untuk verifikasi. Saya berharap untuk jalur zonasi bisa merata, karena rumah kami juga dekat. Semoga lolos dan diterima di SMAN 2 Pare,” katanya.
Sebagai tambahan dalam aturan PPDB SMA sederajat ada lima jalur pilihan untuk siswa bisa masuk. Kelimanya adalah jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, prestasi hasil lomba, prestasi nilai akademik, dan jalur zonasi.
Dikutip dari laman LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) pada 3 Juni 2024 untuk ranking nasional, SMAN 2 Pare masuk peringkat 248 dan peringkat 35 provinsi Jawa Timur dengan nilai total UTBK: 554,723.(sya/adr)