Beranda Jawa Timur Kasus Leptospirosis di Tulungagung, Dua Warga Meninggal Dunia hingga Agustus 2024

Kasus Leptospirosis di Tulungagung, Dua Warga Meninggal Dunia hingga Agustus 2024

1417
ILUSTRASI : KRJOGJA

KUBUS.ID – Hingga Agustus 2024, kasus leptospirosis di Kabupaten Tulungagung masih berpotensi bertambah, tercatat sudah ada dua warga yang terjangkit hingga meninggal dunia. Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang ditimbulkan dari air kencing binatang yang terkontaminasi bakteri leptospira.

Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung Dr Desi Lusiana Wardani, S.KM, M.Kes, leptospirosis banyak ditemukan pada binatang tikus, berdasarkan data sebagian besar pasien yang terjangkit kasus leptospirosis berprofesi sebagai petani. penyakit ini, bisa menular ke manusia melalui air yang terkontaminasi urine tikus.

Untuk mengurangi potensi penyebaran kasus leptospirosis, pihaknya terus bersosialisasi terkait pencegahan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHDS), selain itu para petani juga bisa mengantisipasi dengan alat pelindung diri (APD).

Diketahui, kasus leptospirosis di Kabupaten Tulungagung di tahun 2022 ada tiga kasus meninggal dunia, tahun 2023 16 kasus dengan dua meninggal dunia, sementara di bulan ke – 8 tahun 2024 16 kasus dengan dua meninggal dunia. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini