KUBUS.ID – Persik Kediri gagal meraup poin penuh saat menjamu Malut United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Bermain di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (25/8), tidak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang berbunyi.
Persik bermain lebih dominan. Tercatat, dari total 15 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan tim tamu bermain lebih tertutup dengan konsentrasi bertahan. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan pertandingan melawan tim yang berniat bertahan penuh sangat menyulitkan.
“Sangat sulit bermain melawan tim berniat bertahan, sudah berulang kali coba berbagai metode hingga mencari keajaiban tetap gagal, tapi itulah sepak bola,” ujar pelatih asal Brazil saat dikonfirmasi Jurnalis Radio ANDIKA.
Marcelo juga turut menyoroti banyaknya waktu pertandingan yang terhenti akibat banyak pemain lawan yang terjatuh dalam durasi lama. Menurutnya hal itu bisa dihilangkan jika tambahan waktu dibuat lebih lama seperti Piala Dunia (2022).
“Mengulur waktu terlalu lama berbahaya untuk kedepannya. Berkaca dari Piala Dunia 2022, kita lihat tambahan waktu sampai 15 menit. Jika itu diterapkan, akan hilang sendirinya,” imbuhnya.
Pada jalannya pertandingan, Persik Kediri mencatat sejumlah peluang emas yang gagal berbuah gol. Tercatat, dua upaya lini depan Persik digagalkan mistar gawang, sementara 6 kalo shot on goal dimentahkan Kiper Malut United, M. Fahri.
Selanjutnya, Persik Kediri akan bertandang ke markas Barito Putera usai libur Fifa Match Day pada 14 September 2024. (nhd/slv)