KUBUS.ID – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa bagi 50 atlet berprestasi. Di antara mereka terdapat atlet berprestasi Internasional. Penyerahan beasiswa diwakili oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa.
Mbak Dewi, sapaan akrabnya, mengatakan beasiswa tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendukung prestasi para atlet. Diharapkan selain berprestasi dalam olahraga, mereka mampu mengimbangi dengan prestasi akademik.
“Beasiswa ini adalah bentuk dukungan kami agar kalian tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga berprestasi di bangku sekolah,” katanya, usai menyerahkan beasiswa kepada atlet di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata mengatakan, beasiswa tersebut dialokasikan untuk menunjang latihan dan pendidikan. Besaran beasiswa yang diterima dikategorikan sesuai dengan prestasi masing-masing.
“Pemberian (beasiswa) berdasarkan prestasi yang diperoleh tahun 2024 dan 2025,” kata Hakim.
Lebih rinci, 50 penerima beasiswa ini berasal dari 43 atlet KONI dan 7 atlet dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI). Menurut Hakim, potensi atlet-atlet di Kabupaten Kediri cukup gemilang.
Salah satunya dari NPCI yang mengikuti kejuaraan asia di timnas sepakbola penyandang difabel. Tak hanya itu, Ahmad Zulfan Dwi Sadewa, Juara 1 Turnamen Davis Junior Internasional juga mendapatkan beasiswa. Rasa bangga diungkapkan oleh Suyanto, ayah Zulfan.
“Salah satunya dari NPCI yang mengikuti kejuaraan asia di timnas sepakbola penyandang difabel,” terangnya.
Suyanto yang juga pelatih Zulfan ini mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah memberikan perhatian kepada anaknya yang pernah menjuarai turnamen tenis junior di tingkat Asia tersebut.
Menurutnya, pemberian beasiswa ini bisa memotivasi Zulfan untuk terus berprestasi hingga nantinya menjadi atlet senior dan membawa nama baik Kabupaten Kediri.
“Terimakasih untuk Mas Bupati (Mas Dhito), Mbak Wakil Bupati, dan seluruh jajarannya,” kata Suyanto.(atc/slv)