Beranda Kediri Raya Mengaku Ketua Aliansi Jurnalis Kediri, Oknum Wartawan Minta Maaf ke PWI Kediri...

Mengaku Ketua Aliansi Jurnalis Kediri, Oknum Wartawan Minta Maaf ke PWI Kediri Raya

1241
Adi Surya (kiri) membuat surat pernyataan dan permintaan maaf ke PWI Kediri Raya (Foto: Dok. PWI Kediri Raya)

Kediri, (Kubus.ID) – Oknum wartawan bernama Adi Surya Rusdiono mendatangi Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri Raya pada Senin (29/12) untuk menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan karena yang bersangkutan telah mencatut nama PWI Kediri Raya saat melakukan negosiasi terkait pemberitaan miring tentang Samsat Tulungagung yang dimuat di salah satu media online.

Dalam negosiasi tersebut, Adi Surya mengaku sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Kediri serta menyebut telah bekerja sama dengan PWI Kota Kediri untuk membekingi institusi tersebut.

Mengetahui hal itu, Ketua PWI Kediri Raya, Bambang Iswahyoedhi, mengeluarkan klarifikasi resmi yang menyatakan bahwa tidak pernah ada komunikasi maupun kerja sama antara PWI Kediri Raya dengan Adi Surya Rusdiono, Aliansi Jurnalis Kediri, maupun pihak lainnya. Setelah dilakukan penelusuran, organisasi bernama Aliansi Jurnalis Kediri juga dinyatakan tidak ada.

Di hadapan Ketua, Sekretaris, serta perwakilan anggota PWI Kediri Raya, Adi Surya Rusdiono mengakui perbuatannya. Ia kemudian menandatangani surat pernyataan pengakuan bersalah yang menyatakan bahwa percakapan negosiasi melalui aplikasi WhatsApp tersebut tidak benar dan merupakan karangan pribadi semata.

“Ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Wartawan harus bekerja secara profesional, sesuai aturan yang berlaku, memiliki kompetensi, serta menjunjung tinggi etika jurnalistik,” tegas Bambang saat on air di Radio ANDIKA, Selasa (30/12).

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Adi Surya juga pernah mendatangi ANDIKA Media Center untuk mengklarifikasi dugaan penyalahgunaan mobil siaga Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Mobil tersebut diketahui terparkir di depan Cafe Chibi, kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri, pada malam hari. Saat itu, Adi Surya mengaku sebagai pimpinan redaksi media Garda Katulistiwa.(rif/adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini