KUBUS.ID – Operasi Ketupat Semeru 2025 berakhir sejak Selasa, 8 April 2025. Kata Kasat Lantas Polres Kediri I Made Jata, operasi di wilayah hukum Polres Kediri berjalan lancar. Dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan lalu lintas tahun ini menurun 10 persen. Berdasarkan data, dari 17 kejadian, korban rata-rata luka ringan.
Sementara itu, titik kepadatan berada di Mengkreng dan Kandangan. Titik black spot atau rawan laka berada di Branggahan, Ngadiluwih.
“Kita ada titik trouble spot di Mengkreng dan Kandangan. Dari data yang kita terima, peningkatan volume kendaraan tertinggi terjadi pada H+1atau sekitar 89 persen. Itu juga terlihat beberapa kepadatan di Mengkreng yang mengular hingga sampai wilayah Nganjuk dan Jombang. Upaya yang kita laksanakan, koordinasi dengan Satlantas Polres Nganjuk dan Polres Jombang. Sedangkan, titik black spot kita, rawan laka, ada di Branggahan. Dalam Operasi Ketupat 2025, selama 17 hari, angka laka lantas menurun. Dari 17 kejadian, korban rata-rata luka ringan. Tidak ada yang mengakibatkan fatalitas atau kematian. Apabila dibandingkan tahun kemarin menurun 10 persen,” ungkap Jata.
Dengan berakhirnya operasi ketupat ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Terkait ini, menurut Jata, juga dibutuhkan kerjasama dan rasa kesadaran dari diri masyarakat sendiri untuk tertib berlalu lintas.(stm)