Beranda Nasional PBB Akui Palestina, Dosen HI Unair: Tonggak Baru Upaya Penyelesaian Konflik

PBB Akui Palestina, Dosen HI Unair: Tonggak Baru Upaya Penyelesaian Konflik

1639

KUBUS.ID – Pengakuan kemerdekaan Palestina oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi langkah bersejarah dalam perjuangan panjang rakyat Palestina. Dosen Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Joko Susanto, S.IP., M.Sc., menilai keputusan tersebut merupakan tonggak baru sekaligus dinamika penting dalam penyelesaian konflik Israel–Palestina.

“Pengakuan kedaulatan oleh PBB menjadi tonggak baru sekaligus dinamisator dari upaya penyelesaian konflik yang telah berlangsung lama. Tapi, Masih ada banyak prasyarat yang harus dipenuhi ke depan,” ujarnya.

Joko menjelaskan, secara bilateral, Palestina sebenarnya telah diakui 153 negara sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada 1988. Namun, pengakuan global melalui forum tertinggi Majelis Umum PBB masih pertama secara kolektif.

Ia menjelaskan bahwa meskipun pengakuan kemerdekaan Palestina oleh PBB merupakan langkah penting secara simbolis dan politis, namun jalan Palestina menjadi anggota penuh PBB masih sulit.

Hal ini karena keputusan keanggotaan harus melalui Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan lima negara tetap, termasuk Amerika Serikat. Sementara selama ini, AS secara konsisten menggunakan hak vetonya untuk menolak pengakuan resmi terhadap Palestina.

Lebih jauh, Joko menyoroti tantangan internal Palestina sendiri. Pengakuan PBB saat ini diarahkan kepada entitas sipil Palestina yang berpusat di Tepi Barat, yang dikuasai oleh kelompok Fatah. Sementara itu, wilayah Jalur Gaza masih dikendalikan oleh kelompok Hamas. Masalah internal antara Fatah dan Hamas juga harus diselesaikan.

Meski demikian, Joko menilai bahwa pengakuan PBB ini, memberikan posisi lebih kuat bagi Palestina. Pengakuan ini bisa menjadi dasar legitimasi untuk membuka akses bantuan internasional. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini