KUBUS.ID – Polres Kediri menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Kegiatan tersebut digelar di halaman belakang mako Polres Kediri. Gerakan pangan murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Diketahui, Polres Kediri bekerjasama dengan Perum Bulog Kediri. Pemerintah Kabupaten Kediri telah menyediakan stok beras SPHP di Polres Kediri sebanyak 20 ton untuk masyarakat Pare dan sekitarnya.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung satu minggu sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, hingga satu minggu setelah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat. Hari ini, Polres Kediri mengawali bersama 3 polsek. Setiap hari akan ada 4 polsek yang akan mendistribusikan beras murah pada masyarakat, dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Hari ini kami mendistribusikan beras murah dengan harga dibawah harga eceran tertinggi. Kami berharap, dengan adanya pasar beras murah ini, bisa membantu masyarakat dalam mrencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Kapolres, Selasa (12/8/2025).
Sementara itu, Pemimpin Bulog Cabang Kediri, Harisun, mengatakan bahwa beras akan didistribusikan ke Polsek-polsek. Saat ini, stok beras yang dikuasai Bulog mencapai 75 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 13 bulan ke depan.
“Kami setiap hari akan mendistribusikan beras SPHP ke polsek-polsek untuk kebutuhan masyarakat disekitar Polsek,” jelasnya.
Tujuan Gerakan Pangan Murah Polres Kediri adalah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp56.000 untuk 5 kilogram beras. Sementara itu, harga di pasaran mencapai Rp75.000 untuk jumlah yang sama.
Melalui Gerakan Pangan Murah yang juga menyediakan gula dan minyak goreng di bawah HET, Polres Kediri berharap dapat meningkatkan kesejahteraan serta meringankan beban ekonomi masyarakat.(atc/slv)