KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian, melakukan pemantauan harga bahan pokok mulai menjelang hingga selama pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan ini. Hasil dari pemantauan, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Harga bahan pokok yang menonjol adalah cabai, telur ayam dan daging. Harga cabai masih fluktuatif, pada 3 hari lalu masih dikisaran harga 65 ribu. Namun, pada hari ini, Senin (3/2/2025) kembali mengalami kenaikan menjadi 110 ribu rupiah per kilogramnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, dari hasil monitoring dan pemantauan di lapangan, kenaikan harga cabai dikarenakan pasokan cabai di pasar berkurang. Berkurangnya pasokan tersebut, dikarenakan pemanen cabai tidak ada sehingga panen cabai harus mundur. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan perindutrian, melakukan gerakan pangan murah untuk menekan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
“dari hasil monitoring dan pemantauan di lapangan, kenaikan harga cabai dikarenakan pasokan cabai di pasar berkurang. Berkurangnya pasokan tersebut, dikarenakan pemanen cabai tidak ada sehingga panen cabai harus mundur. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan dan perindutrian, melakukan gerakan pangan murah untuk menekan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi,” Kata Tutik, Senin (3/2/2025).
Selain cabai yang mengalami kenaikan cukup siginifikan, telur ayam juga mengalami kenaikan menjadi 28 ribu per kilogramnya. Kemudian, daging sapi ada kenaikan dari 110 menjadi 115 ribu rupiah per kilogramnya. Beras juga mengalami kenaikan, namun hanya sedikit karena tertekan ada himbauan dari pemerintah pusat untuk tidak menjual diatas HET sebesar 12.500 untuk beras medium, dan beras premium dengan HET 14.500 rupiah per kilogramnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Kediri sudah melakukan operasi pasar yang berjalan di semua balaidesa diwilayah Kabupaten Kediri. Hari ini Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar pasar murah di 13 titik. Hari ini berlangsung di Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.(atc/rif)
