KUBUS.ID – Kajian lembaga analis media sosial Drone Emprit menyebut sentimen positif mendominasi aksi Kawal Putusan MK di media sosial, dengan sentimen negatif amat minoritas.
Hal tersebut terungkap dalam analisis bertajuk ‘Kawal Putusan MK : Suara Publik Menyatu dalam Peringatan Darurat’. Kajian ini berdasarkan data yang diambil dari Twitter dan media online dengan pendekatan kata kunci periode 21 Agustus. Lembaga tersebut mengungkap peningkatan mention terhadap aksi tersebut dimulai pada Rabu (21/8) siang dengan lonjakan hingga 5.263 mention.
Hal ini didorong oleh ramainya amplifikasi ajakan Kawal Putusan MK. Peningkatan ekspos juga berisi serangan terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya. Sementara, di media online peningkatan terjadi mulai pukul 16.00 WIB (24 mention), dengan fokus persiapan demo di Senayan dan Peringatan Darurat saat DPR bahas RUU Pilkada. Di antaranya, mendorong pemberitaan soal laporan lapangan terkait persiapan demonstrasi di Senayan dan sorotan Peringatan Darurat saat DPR bahas RUU Pilkada usai putusan MK.(atc/rif)
source : cnn indonesia