KUBUS.ID – Sejak Kamis (13/2) lalu, Partai Gerindra telah menggelar rangkaian acara dalam rangka merayakan HUT ke-17 mereka di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Acara dimulai dengan Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII, yang menghasilkan keputusan penting: Prabowo Subianto akan kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
Melansir Tempo, dalam kongres yang berlangsung sehari itu, seluruh perwakilan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra dari seluruh Indonesia sepakat untuk kembali mengangkat Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Pembina. Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama dari seluruh pengurus.
Meskipun demikian, kata Muzani, Prabowo menyatakan bahwa ia ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden sebelum kembali mempersiapkan diri untuk kontestasi Pilpres 2029. “Beliau menjawab ‘Insya Allah’, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani di Hambalang, seperti dikutip dariĀ Antara.
Sementara itu, pencalonan Prabowo mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, secara tegas menyatakan dukungan partainya untuk Prabowo di Pilpres 2029. “Dukung Prabowo lagi,” kata Raja Juli seusai acara silaturahmi di Hambalang.
Menjelang Pilpres 2029, Prabowo juga menawarkan pembentukan koalisi permanen kepada partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Politikus Gerindra, Maruarar Sirait, menyebutkan bahwa koalisi ini memiliki potensi besar karena partai-partai KIM menguasai 80 persen kursi di parlemen.
Tawaran Prabowo untuk memperkuat koalisi ini disambut positif oleh beberapa pemimpin partai, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin menyatakan bahwa koalisi permanen akan mempercepat pembangunan nasional dan memperkuat pemerintahan. Begitu pula dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, yang mengatakan bahwa partainya sejalan dengan visi Prabowo untuk membentuk koalisi yang lebih solid.
Koalisi Indonesia Maju Plus, yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima, kini semakin kuat dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem. Pembentukan koalisi permanen ini diprediksi akan menjadi kekuatan besar dalam menghadapi Pilpres 2029.(adr)