KUBUS.ID – Perkembangan pendampingan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kediri, Riza Andriani (Ani), diduga menjadi korban penipuan agen tenaga kerja ilegal ke Singapura terus menjadi atensi. Kasus itu viral setelah diangkat oleh Radio ANDIKA dan kini mendapat perhatian serius dari Ketua Umum Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Indonesia, Jeannie Latumahina.
Setelah Madini ayah dari Ani memberikan kuasa kepada Jeannie Latumahina, proses pendampingan terus dilakukan. Terbaru, RPA Indonesia sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura terkait kasus PMI asal Kediri itu.
Selain itu, kata Jeannie, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Ministry of Manpower (MoM) di Singapura yang notabene merupakan Kementerian Tenaga Kerja setempat. Kementerian itu bertanggung jawab atas perumusan dan pelaksanaan kebijakan terkait tenaga kerja di Singapura.
“Departemen ini mengeluarkan berbagai jenis izin kerja untuk tenaga kerja asing yang bekerja di Singapura, seperti Employment Pass (EP) S Pass dan Work Permit,” kata Jeannie pada Kamis, 15 Agustus 2025.
Jeannie menyebut MoM menetapkan standar dan peraturan untuk memastikan kondisi kerja yang aman dan adil bagi semua pekerja di Singapura, baik warga negara asli maupun pekerja asing. Lembaga itu juga fokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing (SDM) di Singapura.
Nantinya MOM akan memfasilitasi hubungan yang baik antara pekerja dan pengusaha, serta menangani perselisihan hubungan industrial. Secara tidak langsung MoM menjadi lembaga penting yang berperan dalam mengatur dan mengelola pasar tenaga kerja di Singapura.
“Dalam dua hingga tiga hari ke depan akan datang perwakilan MoM Singapura untuk wawancara Ani terkait kasusnya itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Ani, warga Kecamatan Kandat, Kediri, saat ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Melalui siaran Radio ANDIKA pada Sabtu (26/7), ia melaporkan kondisinya dan berharap segera bisa dipulangkan ke Indonesia. Kisahnya kemudian mengundang atensi publik, salah satunya Jeannie Latumahina, yang kemudian menghubungi Radio ANDIKA untuk membantu. (far)
Semangat RPA Indonesia
Maju terus RPA Indonesia….semangat dlm melayani masyarakat 🙏
Semangat terus RPA Indonesia dan Ibu ketum RPA Jeannie Latumahina
RPAI semakin greget perjuangannya untuk bangsa, tetap semangat.
Semoga RPA Indonesia semakin maju dan berdapak positif bagi banyak orang di bawah kepemimpinan Ibu Jeine .Gbu
Maju terus RPA Indonesia, semangat untuk membela hak perempuan dan anak indonesia pada khususnya.