KUBUS.ID – Sebanyak 200 peserta dari semua takmir Masjid di Kota Kediri mengikuti kegiatan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) tahun 2024, guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyembelih hewan kurban. Pelatihan bertempat di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri.
Tujuan pelatihan juru sembelih halal ini, adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat tentang penyembelihan hewan ternak yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menyambut pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Ketua Umum Juru Sembelih Jawa Timur HANIEF ADZAR mengatakan, pelatihan para juru sembelih ini, bertujuan untuk memberikan edukasi pada juru sembelih dan masyarakat, bagaimana tata laksana ibadah qurban dengan baik dan benar sesuai syariat Islam, mulai dari pemotongan hingga pengemasannya.
HANIEF menambahkan, di Jawa Timur sendiri, masih banyak penyembelihan hewan qurban yang kurang sesuai dengan syariat Islam, hal ini akan berdampak pada status hukum hewan qurban yang disembelih. Sehingga, bisa dimungkinkan hewan qurban tersebut menjadi haram. Dalam penyembelihan hewan qurban, yang perlu diperhatikan adalah putusnya saluran makan, saluran nafas, dan dua saluran urat darah.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Retno HARINI mengatakan, DKPP Kota Kediri akan memberikan sosialisasi terkait kesehatan hewan qurban. Pihaknya setiap tahun juga melakukan pemeriksaan hewan qurban mulai dari daging hingga jeroan.
Setelah mengikuti materi, peserta diajak praktek tata cara merobohkan sapi yang benar, saat akan melakukan penyembelihan. Teknik merobohkan sapi sangat penting, karena menghindari agar sapi tidak menendang.(atc/rif)