Beranda Gaya Hidup Skincare Mahal Percuma Kalau Masih Kurang Minum Air

Skincare Mahal Percuma Kalau Masih Kurang Minum Air

2182

KUBUS.ID – Sebagian besar dari kita menganggap minum air hanya untuk menghilangkan rasa haus. Padahal, hidrasi yang cukup adalah fondasi utama bagi kesehatan tubuh, termasuk kulit. Kulit bukan hanya lapisan luar yang menentukan penampilan, melainkan organ terbesar yang melindungi tubuh dari paparan luar seperti polusi, sinar matahari, hingga mikroorganisme berbahaya. Karena itu, kekurangan cairan dapat memengaruhi kinerja kulit dari dalam hingga luar.

Hidrasi Lebih dari Sekadar Haus

Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air. Cairan ini tersebar di seluruh jaringan tubuh, termasuk di dalam sel kulit. Air berfungsi untuk:

  • Mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan, termasuk kulit,
  • Menjaga kelembapan alami,
  • Mengatur suhu tubuh,
  • Dan membantu proses detoksifikasi melalui keringat serta urin.

Ketika asupan cairan tidak mencukupi, tubuh akan mengutamakan organ vital seperti jantung dan otak, sementara kulit menjadi prioritas terakhir. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan dan elastisitas, tampak kusam, serta menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan penuaan dini.

Menurut EatingWell, lapisan terluar kulit atau stratum corneum berfungsi sebagai pelindung alami dari ancaman luar. Namun saat tubuh kekurangan cairan, lapisan ini kehilangan kelembapan dan menjadi rapuh. Jika dibiarkan, kulit akan menua lebih cepat dan fungsinya sebagai pelindung melemah.

Kulit Sehat Bukan Sekadar Cantik

Menjaga kulit tetap terhidrasi tidak hanya tentang tampil cerah dan lembap. Kulit adalah sistem pertahanan utama tubuh. Ia melindungi organ dalam dari infeksi, membantu mengatur suhu, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Ketika tubuh kekurangan air, semua fungsi penting ini terganggu.

Berikut beberapa tanda dan dampak nyata kekurangan cairan terhadap kesehatan kulit:

1. Kulit Tampak Kusam, Lelah, dan Kurang Elastis

Dehidrasi pada kulit bisa dilihat dari perubahan tekstur dan warna. Kulit menjadi kusam, terasa kering, muncul garis halus, dan warnanya tidak merata.
Biasanya, kondisi ini datang tiba-tiba dan membaik dengan cepat setelah tubuh kembali terhidrasi — berbeda dengan penuaan alami yang terjadi bertahap.

Cukup minum air putih selama satu hingga dua hari bisa membuat kulit terlihat lebih segar dan kenyal.
Namun, penting untuk diingat: air bukan solusi instan untuk menghilangkan kerutan. Ia hanya membantu mempertahankan kelembapan dan volume kulit, bukan mengembalikan kolagen yang telah menurun akibat usia.

Tips: Untuk menjaga elastisitas kulit, selain minum cukup air, konsumsi makanan tinggi kolagen alami seperti ikan, putih telur, dan buah beri yang kaya antioksidan.

2. Lapisan Pelindung Kulit Melemah dan Mudah Iritasi

Kulit berfungsi sebagai penghalang pertama terhadap polusi, sinar UV, dan mikroba. Namun, tanpa cairan yang cukup, fungsi “barrier” kulit menjadi lemah. Akibatnya, kulit lebih mudah mengalami iritasi, kemerahan, dan terasa perih setelah terpapar sinar matahari.

Selain itu, kulit yang kering akibat dehidrasi juga membuat bahan aktif dari produk perawatan seperti retinol atau exfoliant terasa lebih menyengat.
Untuk menjaga kekuatan lapisan pelindung kulit, diperlukan sinergi antara hidrasi dari dalam dan perawatan dari luar.

Tips tambahan:

  • Gunakan pelembap dengan bahan hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin yang membantu mengunci kelembapan.
  • Jangan lupa gunakan tabir surya (SPF minimal 30) setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
  • Tidur cukup dan konsumsi sayur serta buah yang kaya air seperti semangka, mentimun, atau jeruk.

3. Proses Penyembuhan Luka Jadi Lebih Lambat

Air berperan penting dalam proses regenerasi sel. Tanpa cukup cairan, sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit melambat, membuat luka lebih lama sembuh.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa hidrasi yang baik dapat membantu pemulihan luka kronis — seperti luka pada kaki penderita diabetes — karena memperlancar aliran darah dan proses regenerasi jaringan.

Selain itu, hidrasi juga membantu menjaga keseimbangan pH kulit. Jika terlalu kering, kulit lebih mudah terinfeksi atau mengalami inflamasi ringan yang bisa berkembang menjadi jerawat, eksim, atau dermatitis.

4. Tubuh Sulit Mengatur Suhu

Salah satu fungsi penting kulit adalah mengatur suhu tubuh melalui keringat. Namun, jika tubuh kekurangan cairan, produksi keringat menurun dan proses pelepasan panas terganggu.
Hasilnya, tubuh terasa lebih panas, terutama saat beraktivitas fisik atau berada di bawah terik matahari.

Sebuah studi tahun 2024 menemukan bahwa orang yang berolahraga dalam kondisi dehidrasi merasa lebih panas dan cepat lelah dibandingkan mereka yang cukup minum air, meski suhu tubuh mereka sebenarnya sama.
Artinya, dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk menurunkan kenyamanan dan performa tubuh.

Bagaimana Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi?

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh tidak selalu berarti harus minum delapan gelas air putih per hari secara kaku. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda tergantung aktivitas, berat badan, cuaca, dan kondisi kesehatan.
Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 2–2,5 liter air per hari.

Berikut beberapa cara mudah menjaga hidrasi kulit dari dalam:

  1. Minum air secara bertahap sepanjang hari, bukan sekaligus.
  2. Konsumsi makanan tinggi air, seperti mentimun, tomat, semangka, melon, dan jeruk.
  3. Batasi minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat mempercepat kehilangan cairan.
  4. Gunakan pelembap segera setelah mandi, agar air yang tersisa di permukaan kulit “terkunci”.
  5. Tidur cukup dan hindari stres berlebih, karena keduanya memengaruhi keseimbangan hormon yang berperan dalam kelembapan kulit.

Hidrasi Adalah Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda

Kekurangan air bukan sekadar membuat tenggorokan kering, tapi juga berdampak langsung pada kesehatan dan penampilan kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih segar, kenyal, dan kuat dalam melawan paparan lingkungan serta tanda-tanda penuaan dini.

Jadi, mulai sekarang, jadikan minum air sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit. Sebab, sebaik apa pun skincare yang kamu gunakan, hasilnya tidak akan maksimal tanpa hidrasi yang cukup dari dalam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini