Beranda Jawa Timur Update Kasus Chikungunya di Kediri: 115 Suspek Ditemukan

Update Kasus Chikungunya di Kediri: 115 Suspek Ditemukan

16

KUBUS.ID –  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan April 2025, terdapat 115 kasus suspek chikungunya di wilayah Kabupaten Kediri. Gejala yang muncul meliputi nyeri sendi, demam, dan nyeri otot. Penyakit ini disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIKV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

“Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, penderita biasanya sembuh dalam waktu dua minggu dengan pengobatan simptomatik. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk fogging, menutup, mengubur, dan mendaur ulang tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Kolaborasi dengan berbagai stakeholder juga telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan pengendalian. Diketahui, Kecamatan Ngasem menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, dengan suspek ditemukan di tiga lokasi.

“Kami telah melakukan beberapa kali fogging di wilayah tersebut sejak awal April,” ungkap Bambang.

Sebagai imbauan kepada masyarakat, Bambang menyarankan agar setiap rumah memiliki satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang aktif memantau keberadaan jentik nyamuk secara berkala.(slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini