KUBUS.ID – Sejumlah warga Ngampel Mojoroto Kota Kediri mengeluhkan bau busuk yang muncul dari depo penampungan limbah jagal sapi di Jalan TMMD Ngampel. Belum diketahui pemilik depo tersebut.
Salah satu warga, HERI NURDIANTO, mengatakan bau busuk yang menyengat sampai radius puluhan meter dan menyebabkan lalat lalat ukuran besar beterbangan. Kegiatan penampungan limbah jagal sapi tersebut diduga tidak berijin dan tidak pernah dikomunikasikan dengan RT setempat. Tidak hanya warga, menurut HERI, pengurus keamanan PP Al Mahrusiyah dan petani yang menggarap lahan disekitar depo juga mengeluhkan hal yang sama.
Tindak lanjut dari permasalahan bau busuk dari depo pembuangan limbah jagal sapi sudah menemui titik terang. Gudang yang terletak di tengah persawahan tersebut sudah didatangi anggota Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota.
Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Kompol MUKHLASON, mengatakan pemilik depo, SUPRIYADI, warga Manyaran Banyakan, sudah dimintai keterangan dan berjanji memindahkan seluruh limbah maksimal hari Selasa besok. Pemilik mengaku mengumpulkan limbah jagal dari pedagang di pasar untuk dijual kembali ke pabrik pakan konsentrat. (nhd)