KUBUS.ID – Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah di sejumlah kantor kelurahan di Kota Kediri. Pasar murah ini digelar, untuk menstabilkan stok dan harga pangan.
Sejumlah warga rela antri di kantor kelurahan betet Kecamatan Pesabtren kota kediri, yang merupakan hari terakhir pelaksanaan pasar murah. Masyarakat rela antri untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Dian Ardianda Kepala Seksi PKPU UPT Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Jawa Timur mengatakan, kegiatan pasar murah digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar. Hal itu karena harga beras di pasaran saat ini masih melebihi harga eceran tertinggi. Sehingga, warga dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, selisih 2 hingga 7 ribu rupiah.
“Kami dari UPT disperindag Provinsi Jawa Timur sudah tiga hari menggelar pasar murah ini. Dengan harapan, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga dibawah harga pasaran,” Kata dian, kamis (6/11/2025).
Dian menambahkan, setiap kegiatan pasar murah, menyediakan 1 ton lebih beras SPHP, dengan harga Rp55.000 per 5 kilogramnya. Setiap warga diperbolehkan membeli 10 kilogram beras. Selain menyediakan beras, juga menjual MinyaKita, telur dan bawang merah, yang harganya juga dibawah harga di pasaran. Sebelumnya disperindag provinsi jawa timur juga telah menggelar pasar murah di sejumlah kantor kelurahan seperti di Kelurahan banjarmlati dan kelurahan semampir Kota Kediri. (atc/nhd)

































