Beranda Gaya Hidup 5 Alasan Lompat Tali Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

5 Alasan Lompat Tali Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

2185

KUBUS.ID — Manfaat lompat tali untuk menurunkan berat badan sudah dibuktikan lewat beragam studi dan pernyataan para pakar. Namun, apakah benar lompat tali jadi cara yang efektif? Berikut lima alasan mengapa lompat tali cocok untuk menurunkan berat badan.

Alasan lompat tali cocok untuk menurunkan berat badan

1. Membakar kalori

Lompat tali adalah cara yang efisien untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori.

“Lompat tali adalah full-body workout yang melibatkan seluruh kelompok otot, termasuk kaki, tangan, inti, dan bahu,” ungkap ahli kebugaran Jashan Bhumkar menjelaskan kepada Health Shots, seperti dilansir Kompas.com.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika Serikat (AHA), seseorang dengan berat badan 45 kilogram dapat membakar 500 kalori dengan lompat tali, sementara orang dengan berat badan 90 kilogram dapat membakar 1.000 kalori per jam.

Hal itu jika dilakukan rutin dapat signifikan membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan.

2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Bhumkar menjelaskan, lompat tali akan meningkatkan detak jantung dengan cepat, yang berarti jantung akan menerima lebih banyak oksigen.

“Ini pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan membakar lebih banyak kalori,” ucapnya.

Jantung yang sehat berfungsi memompa darah secara efisien, meningkatkan metabolisme, dan pengiriman nutrisi ke otot. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Physical Therapy Science pada 2017 membandingkan aktivitas bersepeda di dalam ruangan dengan latihan lompat tali berbasis tarian.

Adapun kapasitas vital adalah jumlah udara yang dapat kita embuskan setelah menarik napas dalam-dalam. Kapasitas vital yang kuat berkontribusi pada kebugaran kardiorespirasi seseorang.

3. Menguatkan otot

Meskipun utamanya menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk betis, paha depan, dan paha belakang, lompat tali juga melatih otot inti, lengan, dan bahu.

Gerakan melompat secara berulang-ulang akan memperkuat otot-otot ini dari waktu ke waktu, yang mengarah pada peningkatan kekencangan otot.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan oleh International Journal Of Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa aktivitas plyometric (atau latihan lompat) dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.

Adapun otot yang lebih kuat dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme.

4. Meningkatkan kepadatan tulang

Membangun kepadatan tulang sangat penting untuk mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Namun, seiring bertambahnya usia, tulang kita cenderung melemah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh BioMed Research International menunjukkan bahwa lompat tali dapat berperan dalam menjaga kekuatan tulang.

Studi skala kecil lainnya yang diterbitkan oleh American Journal of Health Promotion menunjukkan bahwa latihan lompat tali dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pinggul, terutama pada perempuan premenopause.

Hal ini membuat lompat tali sangat bermanfaat bagi  perempuan karena dapat membantu mencegah osteoporosis dan menurunkan risiko patah tulang di kemudian hari.

Kendati demikian, individu dengan masalah persendian yang sudah ada sebelumnya harus mencari nasihat medis sebelum memasukkan lompat tali ke dalam rutinitas olahraga.

5. Meningkatkan stamina

Lompat tali dapat meningkatkan stamina dengan melatih sistem kardiovaskular, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Peningkatan stamina sangat penting untuk menurunkan berat badan karena memungkinkan kita untuk melakukan latihan yang lebih lama dan intens,” kata Bhumkar.

Jadi, apakah kamu mau mencoba memasukkan lompat tali ke dalam rutinitas kebugaranmu?

Sumber: kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini