Beranda Kediri Raya Antisipasi Penyakit Menular Pada Hewan Qurban, DKPP Kota Kediri Cek Pasar Hewan

Antisipasi Penyakit Menular Pada Hewan Qurban, DKPP Kota Kediri Cek Pasar Hewan

2506

KUBUS.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan peternakan (DKPP) Kota Kediri melakukan pemeriksaan dan pengecekan hewan ternak menjelang hari raya qurban. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai macam penyakit menular. Pada kambing, sapi, dan domba di Pasar hewan Muning Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Petugas, melakukan pemeriksaan, mulai dari mulut, mata, telinga, dan kelamin.

Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, sosialisasi kewaspadaan penyakit hewan menular strategis (PHMS) menjelang hari raya qurban 2024 yang meliputi penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), antrax, Brucellosis, Jembrana, dan penyakit septicemia epizootica (SE). Dari hasil pemeriksaan, tidal ditemukan penyakit yang membahayakan atau menular. Hanya saja, ditemukan luka-luka ringan saja di beberapa bagian tubuh.

Selain melakukan pengecekan kesehatan pada ternak, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penularan penyakit pada hewan qurban.

“Kita mengantisipasi adanya penyakit menular yang ada di hewan ternak menjelang hari raya qurban ini. Alhamdulillah, hasilnya tidak ada hewan ternak yang mengalami sakit,” Kata Ridwan Kepada Jurnalis Radio ANDIKA.

Sementara itu, Turi salah satu pedagang kambing di pasar hewan Muning mengatakan, untuk tahun ini penjualan hewan qurban masih sepi. Stok hewan qurban yang dimilikinya masih banyak.

“tahun ini sepi sekali, seperti tidak ada peminatnya. Permintaan kiriman juga tidak ada. Biasa saya kirim kambing ke surabaya sampai ke Kalimantan. Tapi tahun ini tidak ada permintaan,” terangnya.

Menurut Turi, sepinya peminat pembeli hewan qurban, dikarenakan bersamaan dengan pendaftaran anak sekolah. Sehingga, masyarakat menyimpan uangnya untuk biaya pendaftaran sekolah. Untuk diketahui, Turi menjual hewan qurbannya dibanderol antara 2.5 hingga 4 juta.(atc/ikj)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini