KUBUS.ID – Cekcok kakak beradik di Balowerti Kota Kediri, mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.50 WIB. Korban Dadang Suryanto warga Sambiresik Gampengrejo Kediri meninggal dunia di gang sempit dengan kondisi luka serius di kepala.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, IPTU Fathur Rozikin, SH, pihaknya menduga kuat ada tindakan kekerasan yang menjadi penyebab utama kematian korban. Hasil olah TKP pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa pecahan keramik.
“Korban mengalami luka parah di kepala akibat hantaman benda tumpul. Barang bukti berupa pecahan keramik yang diduga digunakan pelaku telah kami amankan,” ujar Fathur kepada jurnalis Radio Andika.
Menurut keterangan para saksi yang digali oleh jurnalis Radio ANDIKA, sebelum insiden naas terjadi, korban Dadang Suryanto dan pelaku Edi Purwanto sempat menenggak minuman keras. Saksi mata, Hanik menceritakan pihaknya sudah berusaha melerai perselisihan antara kedua belah pihak. Namun, ternyata percekcokan masih berlangsung hingga masuk dalam gang.
“Awalnya saya dan beberapa tetangga sempat melerai mereka. Tapi tak lama setelah saya pergi, terdengar suara keras, seperti benda tumpul menghantam sesuatu,” ungkapnya.
Hanik sempat mendengar suara hantaman benda tumpul dan didapati Dadang sudah terkapar bersimbah darah dengan luka di kepala. Sementara pelaku Edi Purwanto melarikan diri dan hingga saat ini masih menjadi buron.
Sementara warga setempat Eko, menyampaikan, sebelum bertikai dengan kakaknya, Edi juga sempat sempat berselisih paham dengan istrinya.
“Tadi sore saya lihat Dadang cekcok dengan istrinya, lalu malamnya dengan kakaknya, Edi,” jelas Eko. (son/rif)