KUBUS.ID – Keberangkatan jemaah haji Indonesia kloter 41 Embarkasi Solo tertunda hingga 4 jam karena mesin pesawat Garuda Indonesia rusak. Peristiwa rusaknya mesin pesawat Garuda Indonesia pengangkut jemaah haji ini terhitung kali kedua setelah kerusakan yang dialami jemaah haji kloter Makassar beberapa waktu lalu.
Saat itu, posisi jemaah sudah berada di lokasi fastrack Bandara Solo. Karena pesawat mengalami kerusakan mesin dan diperkirakan perbaikannya lama, maka jemaah dikembalikan ke asrama haji. Setelah tertunda berjam-jam, jemaah berangkat dengan pesawat pengganti yang harusnya dipakai oleh kelompok terbang berikutnya. Keterlambatan ini memunculkan efek domino. Kloter berikutnya tertunda hingga tujuh jam.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan pihaknya akan melayangkan Surat Pernyataan Kecewa dan Protes Keras kepada Garuda. Kemenag minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.(hil)
copy: kompas.com