KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) takjil di berbagai pasar dan lokasi penjualan makanan takjil. Sidak ini merupakan bentuk kepedulian Pemda Tulungagung terhadap kesehatan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Anna Sapti Saripah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengatakan petugas mengambil 57 sampel makanan yang terdiri dari makanan siap saji dan makanan kemasan. Dari sampel yang diperiksa, ditemukan satu jenis makanan yang positif mengandung rhodamin B, yaitu krupuk. Makanan ini teridentifikasi memiliki warna yang sangat pekat dan ternyata berasal dari luar kota.
“Setelah pemeriksaan, kami menemukan krupuk goreng yang mengandung zat berbahaya. Kami langsung melakukan pembinaan kepada penjual agar tidak menjual produk tersebut lagi,” tambah Anna.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung langsung melakukan pembinaan kepada penjual agar tidak menjual produk tersebut lagi. Selain itu, Dinas Kesehatan juga menjalin komunikasi dengan pihak terkait di wilayah produksi krupuk tersebut untuk mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.
“Kami berharap para pedagang lebih hati-hati dalam memilih produk yang dijual, dan konsumen bisa lebih cermat memilih makanan yang aman dan higienis,” ujarnya.
Anna mengimbau kepada pembeli agar lebih cermat memilih makanan yang aman selama bulan puasa. Sidak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan bagi masyarakat.(slv)
