KEDIRI (Kubus.ID) – Kekhawatiran muncul di tengah masyarakat Kota Kediri menyusul adanya lonjakan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam beberapa bulan terakhir. Data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri menunjukkan bahwa kenaikan ini didominasi oleh kelompok rentan, khususnya anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Menurut catatan terkini dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, terjadi peningkatan kasus ISPA untuk Bulan Oktober hingga November ini di angka 1.802 penderita. Penderita, mayoritas didominasi anak-anak hingga 60%. Peningkatan ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah Kota Kediri.
Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Supriyanto mengatakan, adanya kenaikan penderita ISPA di Kota Kediri, karena perubahan musim dari kemarau ke musim penghujan. Rata-rata penderita ISPA adalah anak-anak dikisaran umur 12 tahun.
”Betul, kami melihat adanya tren peningkatan. Yang paling mengkhawatirkan adalah mayoritas yang datang ke fasilitas kesehatan adalah anak-anak. Gejala yang dikeluhkan bervariasi, mulai dari batuk, pilek, hingga demam tinggi. Ini sangat perlu perhatian orang tua.” Kata Hendik, Selasa (18/11/2025).
Peningkatan kasus ISPA ini diduga kuat dipicu oleh beberapa faktor antara lain, perubahan cuaca ekstreme dari musim kemarau ke musim hujan yang tidak menentu, ditambah dengan peningkatan polusi udara, yang menjadi penyebab utama. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih berkembang, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri yang beredar di udara.
”Selain faktor cuaca, kami juga mendapati aktivitas pembakaran sampah di lingkungan pemukiman dan emisi kendaraan yang meningkat, turut berkontribusi memperburuk kualitas udara yang dihirup anak-anak kita.” Jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Kediri mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah pencegahan secara ketat. Pencegahan yang disarankan adalah dengan penggunaan masker, pola hidup sehat, kebersihan diri yakni dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan. Terakhir, hindari kontak dengan orang yang sakit.(atc/stm)
































