KUBUS.ID — Menjaga kebersihan telinga kucing adalah satu hal yang harus rutin dilakukan. Selain itu, pemilik juga jadi bisa mendeteksi apabila kucingnya mengalami masalah pada indera pendengarannya.
Cara membersihkan telinga kucing harus dengan benar dan aman. Anda tidak boleh melakukannya secara sembarangan agar tidak terjadi luka.
Alasan telinga kucing wajib dijaga kebersihannya karena untuk menghindari penumpukan kotoran di dalam telinga yang berisiko infeksi akibat pertumbuhan jamur dan tungau.
Tanda-Tanda Telinga Kucing Kotor
Sebelum dibersihkan, pemiliknya perlu mengetahui terlebih dulu tanda-tanda bahwa telinga kucing sudah mulai kotor atau mungkin mengalami infeksi.
- Kucing sering menggaruk di bagian telinga karena ia merasakan gatal dan tidak nyaman.
- Kulit di area sekitar telinga banyak bercak hitam.
- Telinga kucing banyak luka karena terlalu sering menggaruk sampai bulunya rontok.
- Kucing sering menggeleng-geleng kepalanya karena gatal akibat jamur dan tungau.
- Telinga kucing bau.
- Apabila telinga kucing mulai bau, kemerahan, gatal, luka-luka, dan sering keluar cairan, bisa jadi tanda infeksi.
Cara Membersihkan Telinga Kucing
Dirangkum dari laman Purina, ada dua cara membersihkan telinga kucing yang benar dan aman.
1. Dibersihkan langsung oleh dokter hewan
Cara pertama yaitu membersihkan telinga kucing yang kotor oleh dokter hewan. Ini merupakan cara paling aman, terutama jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Anda jangan pernah mencoba membersihkan telinga kucing sendiri apabila kondisi telinganya berair dan bernanah, berbau busuk, serta muncul luka kemerahan yang basah.
Biasanya dokter akan memeriksa terlebih dulu telinga kucing, lalu memberikan obat tetes telinga atau suntik. Di tahap pengobatan ini, kucing juga perlu dievaluasi lebih lanjut sampai kondisinya membaik.
2. Dibersihkan sendiri di rumah dengan kapas
Anda bisa saja membersihkan telinga kucing yang kotor sendiri di rumah asalkan sudah memeriksakan kondisi kucing ke dokter hewan.
Nantinya dokter akan memberikan cairan pembersih khusus untuk telinga kucing. Setelah itu, Anda baru bisa membersihkan telinga kucing di rumah.
Berikut caranya:
- Ambil handuk untuk menyelimuti tubuh kucing dan gendong dengan nyaman supaya tidak berontak.
- Pemiliknya boleh memberikan afirmasi terlebih dulu ke kucing. Jelaskan padanya bahwa sekarang saatnya membersihkan kuping supaya tidak kotor dan bersih.
- Apabila kondisi kucing yang digendong sudah tenang, mulai berikan obat tetes telinga secara perlahan dan biarkan cairan itu bekerja di dalam selama 5 menit.
- Setelahnya, Anda bisa menyeka kotoran telinga kucing dengan cotton bud atau kapas sampai benar-benar bersih.
- Terakhir, Anda dapat memberikan hadiah berupa makanan kesukaan kucing sebagai bentuk apresiasi.
Manfaat Membersihkan Telinga Kucing
Manfaat membersihkan telinga kucing tidak hanya berguna untuk kondisi kesehatannya saja, melainkan juga bagi pemiliknya.
- Telinga kucing yang bersih membuatnya jadi terlihat rapi dan sehat.
- Kucing jadi terhindar dari risiko infeksi akibat jamur dan tungau karena rutin diperiksa.
- Pemiliknya juga terhindar dari risiko penyakit yang ditularkan kucing ke manusia.
Ciri-Ciri Telinga Kucing yang Bersih dan Sehat
Idealnya telinga kucing perlu dibersihkan satu minggu sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur. Atau jika tidak terlalu kotor, Anda dapat membersihkannya satu bulan sekali.
Di bawah ini terdapat beberapa ciri-ciri telinga kucing yang bersih dan sehat.
- Daun telinga kucing terlihat pink-keputihan (pink whitish).
- Telinga kucing tidak berbau.
- Kucing tidak terlalu sering menggaruk ke area dekat telinga.
- Telinga kucing tidak mengeluarkan cairan atau nanah berbau busuk.
- Untuk kucing peliharaan, biasanya mereka akan aktif dan langsung berlari apabila dipanggil namanya karena pendengarannya tidak terganggu.
Itulah cara membersihkan telinga kucing dengan benar dan aman yang bisa dilakukan oleh pemiliknya, sekaligus mengenal ciri-ciri telinga kucing yang sehat serta bebas infeksi.
Sumber : cnnindonesia.com