KUBUS.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri menggelar kegiatan bertajuk SEHATI (Sehat, Halal, dan Tingkatkan Nilai Tambah Melalui Hilirisasi) pada Sabtu (9/8) di Keboen Rodjo, Kota Kediri. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan, termasuk TP PKK Kota Kediri, IWABA, Fatayat NU, dan Nasyiatul Aisyiyah Kota Kediri.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi halal, mendorong hilirisasi produk pangan, dan membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat dan bergizi di tingkat keluarga. Plh. Kepala Perwakilan BI Kediri, Wihujeng Ayu Rengganis, menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan konsumsi keluarga yang sehat dan halal.
Menurutnya, perempuan adalah tonggak keluarga. Yang dikonsumsi keluarga berasal dari tangan perempuan. Maka, para ibu adalah pahlawan keluarga, karena mereka yang menentukan apa yang disajikan di meja makan.
Ia juga menegaskan bahwa hilirisasi produk pangan bukan sekadar mengonsumsi bahan segar, tetapi bagaimana mengolahnya agar memiliki nilai tambah dan daya simpan lebih panjang.
“Perempuan adalah tonggak keluarga. Yang dikonsumsi keluarga berasal dari tangan perempuan. Maka, para ibu adalah pahlawan keluarga, karena mereka yang menentukan apa yang disajikan di meja makan,” ujarnya dalam sambutan.
“Ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas harga. Hilirisasi memungkinkan kita mengolah bahan segar agar bisa digunakan lebih lama, tidak terbuang, dan tetap bergizi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimudin, menekankan pentingnya dapur keluarga sebagai pusat pembentukan generasi sehat dan cerdas. Menurutnya, dapur bukan sekadar tempat memasak, tapi awal terbentuknya generasi hebat.
Makanan yang dikonsumsi anak akan memengaruhi kualitas mereka di masa depan. Ia berharap informasi penting dalam acara ini bisa diteruskan ke lingkungan sekitar dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jaga sinergi, dorong dapur keluarga di Kediri menjadi pusat penggerak ekonomi dan benteng pertama pencegahan stunting,” pungkasnya.
Diketahui, acara tersebut turut dihadiri oleh Chef Herman Kemang dari Jakarta dan Retno Larasati, Kepala Instalasi Gizi RSUD Gambiran Kota Kediri. Keduanya juga memberikan materi dalam sesi talk show terkait makanan bergizi dan halal. Kehadiran berbagai komunitas perempuan menjadikan kegiatan ini sebagai ruang kolaborasi yang strategis dalam mendukung penguatan ekosistem halal dan gaya hidup sehat di Kota Kediri.(slv)