KUBUS.ID – Pada hari kedua pendaftaran calon Pilkada 2024, pasangan calon (bapaslon) Deny Widyanarko dan Mudawamah tiba di Kantor KPU Kabupaten Kediri sekitar pukul 10.35 WIB. Mereka diantar ribuan simpatisan yang membawa bendera serta mengenakan atribut berwarna putih, hijau, dan biru.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin, yang merupakan partai pengusung, mengungkapkan bahwa koalisi PKB dan Nasdem memungkinkan mereka untuk mencalonkan Deny Widyanarko dan Mudawamah sebagai kandidat Bupati Kediri untuk pertama kalinya.
“Kami berharap dapat memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri,” ujarnya pada Rabu (28/8/2024).
Di kesempatan yang sama, Deny Widyanarko mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan tersebut. Dengan pendaftaran ini, tidak akan ada lagi kotak kosong seperti pada Pilkada sebelumnya. Dia berharap bisa terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
“Insya Allah, kami akan mewujudkan iklim demokrasi yang sehat, serta menjadikan Kediri lebih maju, kuat, dan hebat,” katanya.
Deny menambahkan bahwa mereka berencana melaksanakan program pembangunan di setiap dusun dengan alokasi dana sebesar Rp 300 juta per tahun, guna mempercepat pembangunan dan pemerataan di Kabupaten Kediri.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyatakan bahwa pada hari kedua pendaftaran, mereka telah menerima berkas dua pasangan calon. Nanang menegaskan komitmen KPU untuk memastikan pemilu berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia (luber), serta adil dan berintegritas (jurdil), dengan pengawasan dari Bawaslu dan panwas.
“Hari ini kami memeriksa kelengkapan berkas. Selanjutnya, akan ada verifikasi faktual dan masa perbaikan jika diperlukan. Kami juga akan mengoordinasikan dengan RS Syaiful Anwar untuk surat kesehatan bapaslon,” jelasnya. (sya)