KUBUS.ID – BPBD Kabupaten Trenggalek melakukan mitigasi potensi Megathrust dengan memasang sirine tsunami di beberapa titik wilayah. Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si., wilayah yang berpotensi terdampak Megathrust ada tiga kecamatan, yaitu Watulimo, Panggul, dan Munjungan.
Menurut Stefanus, Megathrust adalah gempa bumi yang berkekuatan besar dan berpotensi terjadi tsunami. Warga diimbau tidak panik dan takut, tetap waspada, serta selalu antisipasi dengan latihan mitigasi. Beberapa langkah mitigasi yang dilakukan BPBD Kabupaten Trenggalek yaitu memasang sirine tsunami yang dibunyikan setiap tanggal 26, jam 10.00 WIB, agar masyarakat selalu waspada.
BPBD juga memasang tanda jalur evakuasi dan melaksanakan Festival Gempa Bumi. Kegiatan itu diikuti dari berbagai klaster, seperti klaster pendidikan, kesehatan, dan sebagainya untuk latihan mitigasi bencana. Stefanus mengimbau masyarakat tidak panik. Apabila muncul gejala tsunami, langsung menyelamatkan diri dengan durasi maksimal 20 menit dengan ketinggian di atas 20 meter.(slv)