KUBUS.ID – Jelang masuknya masa pemerintahan baru, pertumbuhan ekonomi di Indonesia diharapkan meningkat hingga 7%. Agar Indonesia tidak lagi dijuluki sebagai spesialis 5%. Capaian tersebut tentu harus dibarengi dengan gebrakan – gebrakan baru, terutama dalam segi kesejahteraan masyarakat.
Kata Pengamat Ekonomi Universitas Surabaya Prof. Drs. ec. Wibisono Hardjopranoto M.S., sesuai dengan pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% dalam lima tahun ke depan. Untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tersebut, diperlukan langkah-langkah taktis, terutama dalam memberantas korupsi, menekan angka ICOR (Incremental Capital Output Ratio), dan memperbaiki sistem perizinan investasi.
Selain itu, empat sektor utama ekonomi yakni investasi, produksi, distribusi, dan konsumsi merupakan hal krusial yang harus dikelola secara optimal, untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi domestik.
Disinggung mengenai 100 hari program Prabowo – Gibran, Prof Wibisono menanggapi kebijakan yang akan diterapkan akan bergantung pada pembentukan kabinet, apakah mengutamakan profesioalisme atau masih bergantung pada carut marut kepentingan politik. (rif)