Beranda Uncategorized Antisipasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kediri Diminta Optimalkan Embung dan Pompa Air

Antisipasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kediri Diminta Optimalkan Embung dan Pompa Air

1423

KUBUS.ID – Dalam rangka antisipasi kekeringan lahan pertanian pada puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus hingga September 2024 mendatang, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri meminta petani mengoptimalkan embung dan pompa air sebagai sarana irigasi lahan pertanian.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan (PSP) Dispertabun Kabupaten Kediri, Arahayu Setyo Adi mengatakan ada empat embung yang bisa dimanfaatkan oleh para petani di wilayah dataran tinggi dengan potensi produk pertanian cabai yakni di wilayah Kecamatan Kepung dan Puncu. Sementara untuk wilayah pangan dataran rendah, ada sekitar 431 unit pompa air dan 145 unit sumur submersibel yang tersebar di seluruh kelompok tani di wilayah Kabupaten Kediri.

“Pemanfaatan embung dan pompa air ini merupakan solusi untuk mengatasi kekeringan yang akan mengakibatkan petani gagal panen,” katanya, Selasa (23/7/2024).

Adi menyebut potensi kekeringan lahan pertanian bisa terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Meski begitu, sampai sejauh ini belum ada laporan terkait wilayah yang mengalami kekeringan. Selain itu, dengan jumlah sarana tersebut diharapkan pasokan air untuk irigasi pertanian warga bisa tercukupi secara keseluruhan dan tidak terjadi kekeringan lahan.

“Maka dari itu embung dan bor listrik atau submersibel bisa membantu pengairan pertanian di dataran tinggi Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Adapun sarana dan infrastruktur yang diberikan Dispertabun secara umum di wilayah dengan tanaman pangan konsumsi air cukup banyak seperti padi. Wilayah itu masuk dalam agropolitan Palempari (Pare, Plemahan, Papar, dan Purwoasri) sebagai penghasil padi dan palawija. (sya/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini