Beranda Kediri Raya Bertemu Pengurus Dekopinda, Mas Dhito Bahas Peluang Kolaborasi

Bertemu Pengurus Dekopinda, Mas Dhito Bahas Peluang Kolaborasi

26

KUBUS.ID – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka peluang kolaborasi dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) dalam program pembangunan. Pembahasan itu muncul saat menerima audiensi pengurus Dekopinda Kabupaten Kediri. Ketua Dekopinda Kabupaten Kediri Imam Sahudi dalam audiensi itu meminta dukungan kepada pemerintah daerah supaya koperasi di Kabupaten Kediri dapat lebih eksis dan mampu bersaing. Termasuk pula harapannya supaya koperasi dapat ikut mendapat ruang dalam program pemerintah.

“Kami di Dekopin ingin koperasi ini dapat berperan secara makro untuk ekonomi di Kabupaten Kediri,” katanya.

Dalam pertemuan itu dibeberkan pula saat ini beberapa koperasi mulai mengembangkan usaha, salah satunya toko ritel. Langkah itu dilakukan menyikapi pertumbuhan ritel yang menjamur di tiap wilayah. Untuk membantu eksistensi usaha yang dijalankan koperasi, Imam meminta dukungan Mas Dhito untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan gerakan bela beli atau belanja ke koperasi.

Disisi lain, Imam menyebut, Dekopin beranggotakan Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Wanita, Koperasi Syariah (Kopsyah) maupun koperasi-koperasi yang telah berbadan hukum. Pihaknya berharap pemerintah daerah dapat menguatkan koperasi-koperasi yang telah ada. Sebab diakui dari berbagai koperasi yang menjadi anggota, ada koperasi yang dinilai butuh pendampingan, seperti Kopwan, Kopsyah, termasuk pula 27 KUD.

“Kami berharap ada pendampingan dari pemerintah daerah. Untuk KUD ini kita ketahui ada yang bergerak cepat, ada yang sedang sedang saja ada juga yang tidak bergerak,” bebernya.

Menyikapi hasil diskusi tersebut, Mas Dhito menyatakan pihaknya berharap Dekopinda Kabupaten Kediri nantinya dapat ikut terlibat untuk menghidupkan jalan tol menuju bandara. Dalam hal ini, keterlibatan Dekopinda dalam membantu pengelolaan lahan milik Pemda yang ada di sekitar jalan tol.

“Kita punya lahan dan hari ini kita masih pikir-pikir kira kira mau dibuat apa. Saya di 5 tahun trakhir ini tidak ingin ada aset tanah pemkab yang tidak terpakai,” bebernya.

Sejalan dengan Dekopinda, Mas Dhito berharap dapat menguatkan koperasi-koperasi yang kini telah ada supaya eksis. Untuk itu, pihaknya akan membahas dengan jajaran untuk gerakan bela beli ke koperasi termasuk pendampingan bagi koperasi-koperasi yang tidak aktif.

“Untuk kopwan dan kopsyah perlu pendampingan ekstra supaya bisa lebih survive lagi (termasuk) 27 KUD yang perlu pendampingan untuk bangkit lagi,” ucapnya.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini