KUBUS.ID – Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri bersama Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan Inspektorat Pemerintah Kota Kediri melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev), di tiga tempat pelatihan yakni Pelatihan Foto Grafis oleh LPK Mahardika di Aula Tebek Jl. Hayam Wuruk Kota Kediri, kemudian Pelatihan Terapis Spa oleh LPK Bina Sukses Mandiri di Salon Dewi Kilisuci Jalan Pattimura, dan Pelatihan Tata Rias – Make Up Artis oleh LPK Sanjaya di Kantor LPK Sanjaya Jalan Betet-Bawang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan, pelatihan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri sebagai upaya dan sarana Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan kemampuan warganya dalam membuka lapangan kerja sendiri. Diharapkan dengan selesainya pelatihan ini, peserta mampu menerapkan ilmunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“pelatihan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri sebagai upaya dan sarana Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan kemampuan warga Kota Kediri untuk membuka lapangan kerja sendiri. Diharapkan dengan selesainya pelatihan ini, peserta mampu menerapkan ilmunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ” Kata bambang Kepada kubus.id, Senin (29/9).
Sementara itu, Anggota Tim Pengamanan Pembangunan Strategis Bidang Inteligent Kejaksaan Negeri Kota Kediri Wahyu Wasono mengatakan, hasil dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan, Kejaksaan Negeri Kota Kediri ingin memastikan bahwa pelatihan ini sudah sesuai dengan pengamanan pembangunan strategis, dengan para meter tepat waktu, artinya pelaksanaan sesuai waktu yakni 10 hari pelatihan. Kemudian tepat mutu, dilaksanakan dengan profesional, dan tepat sasaran, artinya sasarannya adalah warga Kota Kediri dan warga yang membutuhkan pelatihan.
“hasil dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini sudah sesuai dengan pengamanan pembangunan strategis, dengan para meter tepat waktu, artinya pelaksanaan sesuai waktu yakni 10 hari pelatihan. Kemudian tepat mutu, dilaksanakan dengan profesional, dan tepat sasaran, artinya sasarannya adalah warga Kota Kediri dan yang membutuhkan pelatihan,” Jelasnya.(atc/rif)