KUBUS.ID — Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap bugar. Bahkan, hal-hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari pun bisa berkontribusi dalam menjaga kesehatan.
Salah satunya adalah berjalan kaki. Bagi kebanyakan orang, aktivitas fisik ringan ini sudah menjadi bagian dari keseharian.
Ternyata, berjalan kaki di waktu tertentu bisa memberikan efek lebih bagi kesehatan. Misalnya, berjalan kaki 10-30 menit setelah makan. Studi menunjukkan aktivitas ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit tertentu, seperti gangguan pencernaan dan diabetes tipe 2.
Dikutip dari Healthline, berikut sejumlah manfaat jalan kaki setelah makan.
1. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah
Berjalan kaki setelah makan dapat memberikan efek yang signifikan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Pasalnya, berjalan kaki dapat mencegah kenaikan gula darah signifikan yang mungkin terjadi setelah makan.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2016 menunjukkan berjalan kaki 10 menit setelah makan lebih efektif untuk menjaga kestabilan gula darah, dibandingkan berjalan kaki di waktu kapanpun.
2. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Berjalan kaki setelah makan juga sangat bermanfaat bagi fungsi pencernaan. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki dapat menstimulasi lambung dan usus. Ini kemudian akan meningkatkan pergerakan makanan, sehinggal melancarkan fungsi pencernaan.
Penelitian juga menunjukkan berjalan kaki sedikitnya 10 jam per minggu dapat mencegah kanker yang berkaitan dengan sistem pencernaan, seperti mulut, kerongkongan, perut, usus halus, kolorektal, dan pankreas.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Sejak lama, aktivitas fisik selalu dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Salah satu studi menunjukkan orang yang rutin berolahraga memiliki tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah. Hal ini berkontribusi dalam menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganjurkan 30 menit olahraga intensitas sedang sedikitnya lima kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan jantung dan kardiovaskular. Berjalan kaki 10 menit setiap setelah makan adalah cara paling mudah untuk mencapai target tersebut.
4. Menurunkan Berat Badan
Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga adalah salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Bahkan, olahraga ringan seperti berjalan kaki pun bisa memberikan dampak yang signifikan.
Untuk bisa menurunkan berat badan, seseorang harus berada dalam keadaan defisit kalori. Berjalan kaki setelah makan merupakan salah satu cara paling simpel untuk mencapai defisit kalori tersebut. Terlebih, jika aktivitas fisik dikombinasikan dengan pola makan tinggi protein, serat, dan rendah kalori.
5. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah. Sebuah studi menunjukkan berjalan kaki dapat menurunkan tekana darah sistolik, bahkan pada mereka yang memiliki hipertensi resisten.
Lebih lanjut, data menunjukkan dampak terhadap pengelolaan tekanan darah itu akan semakin besar jika berjalan kaki dilakukan setelah makan.
Sumber : detik.com