KUBUS.ID – Kejadian beberapa tahun silam dalam laga antara Persebaya Vs Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar, menjadikan tekanan tersendiri bagi warga Kota Blitar, lantaran laga yang berlangsung pada 18 Februari 2020 menimbulkan sedikit kerusuhan, Namun kejadian ini dijadikan evaluasi bagi seluruh stakeholder Kota Blitar untuk lebih meningkatkan keamanan bagi warga.
Kata Pengamat sosial Novi Catur Muspita, S.Pd.,M.Si, upaya pemerintah untuk memberlakukan pembelajaran daring bagi siswa, rekayasa lalu lintas dan mengerahkan petugas keamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif, merupakan salah satu sambutan baik Kota Blitar dalam event besar ini. Kekhawatiran masyarakat Kota Blitar diharapkan bisa menurun dengan upaya tersebut. (rif)