KUBUS.ID – Perokok aktif di Kabupaten Blitar mencapai angka ratusan ribu. Kata Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, dari jumlah tersebut, tujuh ribu di antaranya masih usia anak-anak dan remaja, dengan rentan usia 10 hingga 18 tahun. Data tersebut berdasarkan hasil skrining di sekolah dan Puskesmas di wilayah Kabupaten Blitar.
Menurut Anggit, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah tersebut. Dinkes bekerja sama dengan stake holder dalam mengkampanyekan gerakan larangan merokok, karena dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Berdasarkan data di lapangan, alasan anak-anak dan remaja mulai merokok karena terpengaruh lingkungan, pergaulan, dan digitalisasi yang tidak terkontrol. Anggit menyampaikan, Dinkes mulai meningkatkan kolaborasi dengan pihak keluarga atau orang tua. Langkah tersebut dilakukan agar orang tua dapat memantau perilaku anak-anak ketika di rumah atau lingkungan masyarakat. Sehingga angka perokok aktif dari kalangan anak-anak dapat berkurang.(slv)