Beranda Gaya Hidup 5 Tanda Supermarket Tak Perhatikan Keamanan Makanannya, Waspada!

5 Tanda Supermarket Tak Perhatikan Keamanan Makanannya, Waspada!

1418

KUBUS.ID — Menjajakan kebutuhan pangan, seharusnya supermarket perhatikan keamanan produknya. Hal ini jadi tanda buruk pada supermarket dengan produk makanan kurang baik.

Tidak hanya saat ditanam atau diolah, tetapi menyimpan produk makanan juga harus diperhatikan dengan seksama.

Menyimpan makanan dengan cara yang salah dapat berdampak fatal terhadap konsumen yang mengonsumsinya.

Apalagi sekelas supermarket yang seharus memiliki standar minimal sendiri untuk mengutamakan keamanan produk makanannya. Ketika berbelanja pelanggan juga harus memerhatikan tanda-tanda yang menjadi sinyal dari aturan yang diterapkan supermarket.

Ahli kesehatan sekalipun ikut menyoroti keamanan makanan di supermarket. Mulai dari kebersihan hingga susunan pada rak makanannya jangan lupa untuk diperhatikan ketika belanja bulanan.

Berikut ini 5 tanda buruk supermarket tak perhatikan keamanan produk makanan menurut Real Simple:

1. Kebersihan di sudut toko

Rasanya mustahil untuk memerhatikan kebersihan di sudut-sudut supermarket yang luas. Tetapi hal ini justru menjadi dasar utama bagaimana sebuah toko dapat menjaga kebersihannya.

Jika dalam menjaga kebersihan arenanya saja sudah gagal, maka tak heran jika ruang penyimpanannya juga akan kotor. Makanan yang dijual di supermarket walaupun dikemas tetapi tempat penyimpanannya juga wajib bersih.

Area penyimpanan makanan yang kotor dapat memicu serangan hewan pengerat dan serangga. Misalnya, sudut yang kotor memancing tikus untuk bersarang atau serangga seperti kecoak dan semut betah di sana.

2. Kesegaran produk makanan

Satu hal yang dilupakan padahal penting untuk dilakukan adalah memeriksa tanggal kadaluarsa pada makanan. Jika menemukan makanan yang sudah kadaluarsa tak ada salahnya untuk melaporkan kepada pekerja di supermarket.

Makanan-makanan yang kondisi fisiknya sudah tak bagus juga harus diwaspadai. Misalnya beberapa produk yang sudah berubah warna, berlendir, atau kemasan yang menggembung dan bocor.

“Jamur, serangga, lubang serangga, dan aroma yang busuk itu menjadi penanda bahwa kurangnya keamanan untuk produk makanan di lorong supermarket. Ini dapat mengontaminasi bakteri pada makanan,” ujar Sue James selaku pendiri Pinnacle Health and Wellness.

3. Kondisi pendingin makanan

Selain rak-rak yang dibariskan, supermarket juga mengandalkan berbagai lemari pendingin untuk menyimpan makanan. Syarat suatu lemari pendingin bekerja efektif adalah suhu yang tak berubah serta aromanya segar.

“Saya sendiri selalu memeriksa lemari pendingin di supermarket jika mereka bau atau tidak tertutup rapat, ini akan membiarkan udara hangat masuk dan merusak temperatur produk makanan,” tambah James.

Selain itu saat beralih ke area lemari pembeku, seperti untuk kentang beku dan makanan beku lainnya pastikan untuk memeriksa kondisi makanannya. Produk yang ada di dalam freezer harus dalam keadaan keras membeku dan tidak lunak.

4. Keadaan produk

Jangan terlalu percaya dengan lemari pendingin di supermarket. Sebelum memilih dan mengambil makanan dari dalamnya pastikan untuk memeriksa kondisi kemasan makanan.

Hindari untuk memilih makanan-makanan yang berkeringat padahal disimpan di dalam lemari pendingin. Produk makanan yang berkeringat di dalam lemari pendingin menandakan adanya kebocoran dan kesegarannya sudah pasti menurun.

“Jika memilih makanan di dalam kulkas tetapi kondisinya berkeringat, sudah pasti memiliki suhu yang tidak benar,” papar James.

5. Susunan rak yang tak rapi

Mengelola supermarket seharusnya memerhatikan dengan seksama peletakkan barang-barang yang seharusnya dan tidak seharusnya. Produk bumbu dan makanan instan, bahan-bahan segar, hingga cairan pembersih dan kimia tak boleh diletakkan berdekatan.

“Aku selalu melihat sekeliling untuk memastikan bahwa rak-raknya teratur dan bebas dari debu. aku juga selalu meyakinkan bahwa supermarket yang didatangi menata produknya sesuai tempatnya,” ungkap James.

Perhatikan beberapa produk yang sudah berdebu di rak dengan tanggal kadaluarsanya. Jika mereka memantau persediaan produknya dengan baik, maka supermarket itu dapat dipercaya.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini