KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan dan BPOM Kota Kediri sidak takjil dan makanan pedagang di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri. Petugas mengambil beberapa sampling makanan dan jajanan yang dijual penjual takjil. Sebanyak 30 sampling makanan dan jajanan dilakukan uji Cepat laboratorium oleh petugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Muhammad Fajri mengatakan, hasil test uji cepat laboratorium, dari 30 sampling yang telah diambil, tidak ditemukan adanya zat yang mengandung zat berbahaya formalin dan boraks, pada makanan, minuman dan jajanan. Namun, meski tidak ditemukan zat berbahaya, Dinas Kesehatan Kota Kediri terus melakukan pengawasan dan sosialisasi tentang bahaya menggunakan zat kimia.
Fajri menerangkan, sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan dari zat makanan yang beredar di masyarakat, khususnya pada bulan suci Ramadhan. Untuk diketahui, di lokasi sidak sendiri, setidaknya ada 200 stan takjil berderet sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto. Fajri menghimbau hendaknya warga lebih berhati-hati dan waspada ketika membeli jajanan agar terhindar dari zat makanan berbahaya.(atc/rif)
